22.Setengah Akhir

143 18 1
                                    

"Kepahitan akan tergantikan dengan kebahagiaan. Jika kau terus bersabar dan iklas"

 Jika kau terus bersabar dan iklas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

======
•••

Seminggu berlalu, akhirnya acara kelulusan di SMA Nusa Bangsa di laksanakan. Semua siswa ikut datang untuk meramaikan acara acara yang mereka laksanakan. Kelas XII menyanyikan sebuah lagu perpisahan setelah nya di sambung dengan acara acara lain bagi yang menyumbang.

Mentari anya dan mella, mereka sedang makan makan setelah acara mereka selesai. Di sambung dengan acara lain membuat anya dan mella bosan maka dari itu mereka memilih untuk makan atau jajan. Setelah mengatakan perpisahan dengan teman teman lainnya, perut mereka berasa keroncongan jadi mereka ke kantin untuk makan bakso seperti biasa nya.

"Kita bakal pisah nih bener? "-Tanya mella

"Gue gamauu, kalo ga ada kalian gimana. Masa gue sendirii"-Sambung mella

"Yaudah, lo di sini aja sama gue. Gue ga akan kuliah di luar"-Saut mentari yang memakan bakso nya

"Tapiiii bokap gue uhhh"-Keluh mella

"Sama, gue maunya kita ntuh betiga terus tapi yaaa gimana yaa.. "-Sambung anya

"Sabar aja kali, nanti kan kalo libur kita bisa ketemu"-Saut mentari

"Bener juga"-Saut mella

Mentari hanya menggeleng, dalam hati nya tidak mau berpisah dengan sahabat terbaik nya ini. Mentari ingin kedua sahabatnya ini selalu ada di sisi nyaa entah kenapa mentari berat untuk ditinggalkan, ya meski suatu saat bisa ketemu lagi tapi kan tidak seperti biasa nya. Lagipula mentari juga tidak ingin kuliah di luar jauh jauh dari bunda sama ayah mentari ingin di sini, kuliah dengan saja yang penting rajin dan tekun.

"Bener ya, gue ga liat si brian. Dia bener bener pergi kek nya"

"Lagipula, kenapa si gue mikirin dia. Gue kan benci sama dia"

"Tapi gue ga bisa benci sama sahabat gue sendiri juga. Antara benci sama gamau kehilangan sama sahabat sih"

Mentari menyadari, tidak ada nya brian suasana kurang lengkap ga ada bahan bacotan lagi di mulut lelaki itu. Selama seminggu ini mentari benar benar tidak melihat brian, dan gatau kemana brian pergi hari kelulusan sekarang pun dia ga keliatan katanya mau datang. Apa brian berusaha ngumpet agar tidak terlihat oleh mentari yang membenci dirinya, seperti nya begitu tapi ga harus gitu juga kalo emang niat meminta maaf. Meskipun mentari benci bukan berarti dia gamau ketemu lagi bukan.

Tingggg..

Pesan masuk di ponsel mentari, mentari dengan cepat mengecek nya ia membuka roomchat melihat siapa yang mengirimi pesan. Ternyata si arga mentari membuka chat nya arga dan membaca pesan yang dia kirimkan.

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang