Jangan lupa vote sayang
-
-
»»————><————««
Pagi ini, mentari sudah siap dengan seragam sekolah nya. Ia memasukan semua buku yang di perlukan hari ini sebenarnya ia malas untuk masuk sekolah karna ia terlalu cape, karna kemarin sore hingga malam hari dia menghabiskan waktu bersama arga.. Banyak hal yang mereka lakuin hingga malam hari, tentu saja itu adalah hari kebahagiaan pertemuan mereka setelah 10 tahun lamanya.
"Pengen cepet lulus, biar ga bangun pagi pagi begini... Uhhh~"
Mentari mengeluh, lantas ia keluar kamar setelah persiapannya selesai. Ia menuruni anak tangga dan menghampiri bunda sama ayah yang berada di meja makan, bunda yang sedang mengolesi roti dengan selai kacang sedangkan ayah sedang memakan roti buatan bunda. Mentari ikut duduk dan mengambil roti buatan bunda lalu memakan nya, bunda menyiapkan bekal untuk mentari membuat mentari seketika bingung.
"Bun? Bekal? "-Tanya mentari
"Iyaa sayang, tapi ini bukan buat kamu"-Sahut bunda membuat mentari mengernyitkan dahi nya
"Terus buat siapa? "-Tanya mentari lagi
"Jason, nanti kamu mampir ke kantor nya dan kasih makanan ini sama dia ya"-Sahut bunda sekilas tersenyum
"Loh ko dia bun? Kenapa ga si arga aja. Engga bun gamauu"-Tolak mentari melanjutkan makannya
"Buna maunya kasih makanan ke Jason bukan arga, arga kan bisa besok"-Sahut bunda, yang sudah menyiapkan bekal
"Yaudah bunda kasih sendiri aja. Tari mau berangkat"-Sahut mentari yang menyuruput abis susu nya, dan meninggalkan ayah bunda nya
Bunda hanya menggeleng, ternyata mentari akan menolak permintaan nya. Ayah pun hanya tersenyum lalu ia pun ikut berangkat untuk bekerja, bunda mengantarkan nya sampai pintu depan hingga mobil ayah menghilang menembus jalanan.
Sedangkan mentari masih dalam perjalanan bersama supir nya pak wawan, yang selalu mengantar jemput mentari. Mentari hanya diam menatap jalanan yang ia lewati beberapa meter lagi sampai sekolah. Ia hanya memikirkan perkataan bunda nya tadi, yang dengan sengaja ingin memberikan bekal makanan pada Jason yang mentari sendiri saja tidak terlalu peduli. Mentari pikir bunda nya akan memberikan dia bekal atau untuk arga yang notabe nya temen lama nya yang baru datang.
"Neng, udah sampe atuh. Kenapa bengong aja? "-Kata pak wawan yang mmebuyarkan lamunan mentari
"Udah paak? Gapapa ko cuman lagi banyak tugas aja. Yaudah mentari duluan pak"-Sahut mentari dan membuka pintu mobil
"Si neng kunaon atuh, kaya banyak pikiran gitu euy"-Kata pak wawan lirih
Mentari berjalan menuju kearah gerbang, yang untung nya tidak terlambat seperti minggu lalu. Ia berjalan masuk ke area sekolah dengan lesuh seperti tak bersemangat entah apa yang mentari pikirkan. Hingga datang anya teman mentari yang merangkul mentari tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Itu Suamiku[ Slow update ]
Teen FictionMentari salsabila yang di kerap dengan sebutan mentari, terus harus menikah dengan Jason william winata anak teman dari kedua orang tua nya. Keduanya terpaut umur cukup jauh dan mentari harus melerakan dirinya demi perjodohan ini denga Jason, sebuah...