45. Mood Jelek

189 11 0
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

--

✧༺♥༻✧

--

•••


Pagi ini mentari bangun lebih awal, karena dirinya akan bersiap untuk merapihkan rumah yang kemarin sudah di kacaukan oleh mertua  dan orangtua nya. Hanya ruang tamu dan dapur saja begitu juga tidak terlalu banyak, hanya menyisakan beberapa yang belum sempat di bereskan. Mereka pulang kemarin malam, setelah menunggu mentari dan Jason menyelesaikan tugas nya. Ekhem..

Merapihkan ruang tamu terlebih dahulu,memungut sampah yang berserakan di meja, maupun di sofa. Setelah nya di sapu dan di pel dengan rapi bersih. Lalu beralih ke meja makan yang menyisakan sisa kue yang masih tersisa lalu di masukan ke dalam kulkas, sayang masih bagus buat nanti cemilan.

Lap meja dengan kain basah, lalu membawa piring piring kotor menuju wastafel dapur. Lalu mencuci bersih nya kembali dan menyimpan nya di tempat biasa, setelah dengan semua itu mentari menyapu ruang makan hingga dapur lalu mengepel nya kembali hingga bersih. Mengelap semua yang terlihat kotor di dapur karena dapur pasti akan ruangan yang paling kotor apalagi jika masak banyak.

Tok! Tok! Tok!

Siapa pagi pagi begini yang  bertamu, mentari yang sedang memasak langsung bergegas ke depan. Ketukan pintu itu semakin keras terdengar mentari risih, bisa aja ketukan itu menganggu tidur nya Jason yang ngebo di kamar.

Mentari membuka pintu utama nya, dia kira siapa rupanya wanita yang tidak tau malu datang kemari. Dengan pakaian tak biasa bahkan kedua tangannya memegang sebuah kotak yang tidak terlalu besar, mentari bersedekap dada dia memandang wanita yang ada di depannya ini.

"Tidak sopan, bertamu dirumah orang sepagi ini. Mau ngapain lo?" Tanya mentari, mood nya pagi sudah jelek kedatangan dia

"Hanya bertamu tidak lebih, apa saya tidak di ijinkan masuk?" Ucap nya, lalu dengan enteng nya ingin masuk kedalam

"Tidak kenal, jadi tidak bisa memasukan ular sembarangan. To the poin apa yang lo lakuin di sini?" Mentari sudah geram, ia bertanya tapi tidak jawab

"Hanya ingin bertemu dengan suami mu, gitu aja ko pelit banget. Mau sekalian ucapin happy birthday kan kemarin ulang tahun" Ujar nya, begitu enteng tidak merasa malu sama sekali

"Sebelum kamu ketemu suami saya, mending kamu ketemu polisi dulu deh, biar tau rasanya hidup dalam penjara" Sarkas mentari, ia menyeringai menatap nya

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang