<<<---»»--⍟--««--->>>
Istirahat tengah berlangsung, mentari dini dan Bima sedang berada di kantin. Mereka mengisi perut mereka yang lapar dengan tiga mangkuk soto, ini juga baru pertama kali mentari makan soto jujur saja dia tidak suka dengan kulit yang tebal itu.
Namun, dini bilang katanya itu enak mau tak mau daripada penasaran dan hanya kata orang enak, mentari mencoba untuk merasakannya sendiri. Kuah nya memang enak rasanya pas di mulut, mentari mengambil satu potongan kecil kulit tebal itu melihat nya lebih dalam. Apakah dia bener bener akan mencoba nya.
"Diliat aja emang ga ada rasanya mentari, coba di makan deh"-Ujar dini, mentari menatap nya takut
"Kalo ga enak salahin kalian ya"-Saut mentari, keduanya hanya menggeleng geli
Mentari perlahan memasukan potongan kulit tebal itu kedalam mulutnya, matanya terpejam untuk merasakan kulit itu, kenyal dan sedikit alot dia gigit. Mentari berusaha untuk mengunyah nya dan merasakan sensasi rasanya di dalam mulut.
"Biasa aja, ga enak sama sekali. Malahan berasa makan karet"-Batin mentari
Ia mengeluarkan nya kembali dari mulut dengan tisu, lalu meminun esteh nya dengan cepat. Sungguh tidak ada rasa apapun yang ada hanya kenyal dan bau yang berbeda. Dia tetap tidak suka.
"Ga enak, gamau. Buat kalian aja"-Saut mentari, mendorong mangkuk soto itu
"Yaampun tari, baru aja begitu masa ga enak"-Saut dini, terkekeh melihat mentari
"Makan nya di satuin sama kuah nya, terus di campur lagi sama temen nya. Jadi rasanya berbeda lagi"-Jelas Bima
"Sama ajaa, gamau. "-tolak mentari
Dini hanya menggeleng dan terkekeh, susah emang jika tidak suka dan di paksa untuk suka. Mentari lebih memilih makan roti yang dia beli saja itu lebih kenyang daripada soto, banyak anak anak di kantin untuk makan lebih banyak dari kemarin.
"Din, kenapa lo suka di bully sama Revina?"-Tanya mentari, ia penasaran dengan ini
"Gapapa, mungkin dia iri sama aku"-Saut dini
"Iri apa?"-Tanya dini
"Engga tau juga sihh"-Saut dini, dirinya juga bingung
"Emang beneran lo suka jualan koran?"-Tanya mentari, dini menatap Bima dengan kekehan membuat mentari heran
"Kamu gatau cerita nya, dia cuman liat aku sekilas doang"-Saut dini, mentari lagi lagi bingung
"Terus gimana?"-Tanya mentari, penasaran
"Waktu aku mau berangkat kekampus, aku bantuin nenek nenek di jalanan jualan koran. Kasian banget udah ga bisa jalan dia pake kursi roda, aku bantuin sampe koran itu habis hanya sebentar. Terus si Revina dateng liat aku, makanya dia bully aku begitu"-Jelas dini, mentari mengangguk paham
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Itu Suamiku[ Slow update ]
Teen FictionMentari salsabila yang di kerap dengan sebutan mentari, terus harus menikah dengan Jason william winata anak teman dari kedua orang tua nya. Keduanya terpaut umur cukup jauh dan mentari harus melerakan dirinya demi perjodohan ini denga Jason, sebuah...