40. Milikmu seutuh nya

526 18 3
                                    

WARNING🔞
Di harap bagian chapter kali ini baca baik baik, jika perlu pura pura ga baca aja..
Buat yg di bawah umur skip aje, kalo masih lanjut tanggung sendiri yee..

BAHAYA!

-

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

Pukul 11:00

••

Mobil jason sudah terparkir rapi di halaman rumah, tanpa menunggu apapun mentari langsung keluar dari mobil. jason yang melihat nya hanya membuang napas pasrah. Seburuk itu kah gadis yang sedang marah dan cemburu, jason yakinkan mentari memang benar benar cemburu padanya soal gadis tadi yang duduk di pangkuannya.

Jason ikut turun dari mobil, dia terpaksa mengangkut barang belanjaan yang berisi tiga kantong itu. Membawa nya kedalam rumah menutup pintu saja menggunakan kaki, jason berjalan ke dapur untuk menyimpan barang belanjaannya di sana, untuk membereskannya nanti saja.

Jason langsung menyusul mentari ke kamar, berlari kecil menaiki anak tangga. Tapi sayang pas Jason buka pintu, pintu nya terkunci mentari mengunci nya dari dalam. Apa malam ini Jason akan tidur di luar? Apa Jason benar benar akan di usir?

"Tari, buka pintu nya kenapa di kunci"

Tok! Tok! Tok!

"Buka pintu nya, kamu kenapa? Marah sama saya? Atau cemburu sama dia?"

"Ayoklaahh,saya tidur dimana kalo ga dibuka. Mana mungkin saya tidur di luar, nanti banyak nyamuk yang gatel"

Nihil, mentari tidak membuka nya sama sekali bahkan suara apapun saja tidak Jason dengar. Apa dia sudah tidur dan membiarkan Jason tidur di sofa.

Drttt! Drttt!

Tiba tiba saja ponsel nya bergetar, Jason langsung mengambil ponsel nya melihat nomor yang tertera. Nomor yang tidak di kenal masuk ke panggilannya, Jason ragu untuk mengangkat tapi dia penasaran siapa yang menelpon nya.

"Hallo"

"Hiii, jas. Ini aku fara"

"Darimana tau nomor saya?"

"Kamu masih formal? Biasa aja jas, aku minta sama temen kamu"

"Siapa?"

"Gina, katanya dia temen kamu. Makanya aku minta sama dia"

"Ohhh yaudah, saya tutup ya mau tidur"

"Tunggu jas, aku minta bantuan sama kamu. Aku lagi di jalan mobil aku mogok, kamu bisa bantu gaa?"

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang