23. Acara kecil

148 16 4
                                    

=======•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=======
•••

Malam malam begini, mentari harus sibuk bantu bantu bunda nyiapin makanan. Mentari bertanya juga bunda jawab nya "nanti juga tau".kesel mentari tuh kenapa ga bilang langsung aja, dan kenapa juga bunda masak sebanyak ini buat siapa. Apa ada tamu atau kerabat yang akan datang, tapi siapa keluarga mereka kan jauh dan juga belom ngabarin kalo memang mau kesini.

"Udah sayang, kamu mandi aja siap siap gih. Pake baju yang sopan"-Kata bunda menyuruh mentari

"Emang mau ada siapa sih bun? Tari mau tidur loh"-Saut mentari

"Engga sayang, udah sana siap siap awas kalo tidur"-Kata bunda kekeh

"Ishhh iyaa iyaaa"-Saut mentari kesal

Mentari jalan menghentakkan kaki, bunda hanya terkekeh melihat nya. Bunda masih menyiapkan makanan dan menata nya di meja makan, ada beberapa makanan untuk kedatangan tamu ini. Setelah siap bunda menyuruh ayah untuk siap siap juga, begitu juga dirinya katanya tamu nya lagi di perjalanan sedang menuju kemari.

Mentari sudah beres dengan mandi nya, karna pulang dari pasar siang itu dia belum sempat mandi lagi. Mentari memakai dress merah marun menata rambut nya yang sudah ia potong di bawah bahu, gatau ada acara apa jadi mentari dandan simple aja dengan make up tipis seperti biasa. Setelah selesai dia mengambil ponsel nya dan turun ke bawah untuk ikut menyambut tamu bunda nya.

Krekk!

Mentari menutup pintu kamar nya, ia berbalik badan dan langsung kaget. Kala ruangan begitu gelap gulita, apakah mati lampu. Mentari mencoba menyenter dengan flash di ponsel nya dengan hati hati menuruni anak tangga satu persatu agar tidak jatuh.

"Bunda~ayaaahh~"-panggil pelan

Semuanya nampak gelap dan hening, mentari ga suka diginiin jangan jangan mereka ninggalin mentari.mentari mengelilingi ruangan tidak ada suara dari bunda dengan ayah.

"Bunda~ayaahhh~.. Kalian dimana? Kenapa gelap begini? Jangan tinggalin tari"-Saut mentari lagi ia mulai merasa takut

Tak!

Suara dentuman jatuh membuat mentari menoleh, dan mencari asal suara itu mentari waspada dia mengambil pisau dan mengarahkan kedepan takut penculik atau penjahat yang dateng.

"Siapa di sana? Jangan main main yaa. Gue gorok nih"-ancam mentari padahal dia juga takut

Tek!

Tiba tiba lampu nya menyala membuat mentari kaget. Di depannya sudah ada bunda dan ayah yang sedang memegang kue dan di belakang muncul tante meira dan om winata, dan muncul lagi anya dan mella di sana, hingga yang terakhir muncul brian dan jason di sana. Mentari masih cengong dengan semua ini, apa maksud mereka.

"Happy birthday too you~happy birthday too you~happy birthday happy birthday... Happy birthday too youuuuu~"-serentak mereka menyanyikan selamat ulang tahun untuk mentari

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang