Halo saya kembali.
Jangan lupa untuk follow, dan vote ha sayang.Selamat membaca.
••~••
Siang ini, mentari sudah rapih dengan pakaiannya. Dirinya akan kerumah sakit untuk chek up mengenai bayi yang ada di dalam perut nya, tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Kandungannya sudah menginjak 8 bulan. Dirinya tidak sabar untuk menantikan buah hati nya untuk segera lahir ke dunia, mentari dan jason sudah menyiapkan perlengkapan anak nya, entah yang lahir perempuan atau laki laki nanti, mentari akan tetap menantikan buah hati nya.
Jason tidak bekerja hari ini, dia sudah berjanji akan mengangtar istri nya ke dokter kandungan. Dirinya juga ingin melihat perkembangan buah hati nya yang selama ini sudah membuat dia pusing. Bukan pusing tidak ingin bayi itu ada, hanya saja ngidam nya mentari yang semakin kesini semakin aneh. Suami mana yang tidak marah jika istri nya ingin di gendong oleh lelaki lain, jelas jelas lelaki itu tidak ia kenal sama sekali. Bagaimana jika istri nya di jatuhkan begitu saja ketika menggendong nya, tidak hanya itu, mentari juga ngidam tengah malam hanya ingin sebuah apel yang langsung dari pohon nya dan jason tidak itu dimana.
Jason tak menyangka, mentari semakin hari semakin cantik bahkan tubuh nya saja masih sempurna. Biasanya ibu hamil itu akan terlihat gendut berat badan menambah, tapi berbeda dengan istrinya makan banyak sekalipun berat badan naik hanya satu kilo, dan badan nya masih terlihat elegant langsing gitu. Sepertinya mentari cukup tau untuk merawat diri agar tidak berubah semenjak hamil.
Keduanya sudah berada di dalam mobil, siap untuk berangkat kerumah sakit untuk mengecek kandungan mentari. Janji dengan dokter kandungan jam 1 siang, dan sekarang masih jam 12 lewat masih ada beberapa waktu untuk mereka sampai di sana. Dari awal kandungan sampai sekarang mentari chek dengan satu dokter saja, dokter cantik yang masih melajang itu membuat mentari nyaman langganan dengan dia. Dokter nya juga ramah dan murah senyum padanya, jika mentari lahiran pun ingin dokter itu untuk menangani nya.
Beberapa menit di perjalanan, dengan sedikit nya kendaraan yang macet. Akhirnya mereka sudah sampai dirumah sakit, Jason dan menteri turun dari mobil untuk segera bertemu dengan dokter. Jason menggandeng yang istrinya takut jika mentari ceroboh nanti, mentari cukup aktif meskipun kandungnnya sudah membesar ia selalu berlari lari, dan selalu beraktivitas dirumah apapun itu, padahal Jason sering melarang nya untuk tidak melakukan apapun.
"Halo, selamat siang. Kirain saya ga bakal dateng" Sapa dokter cantik bernama Mona
"Kenapa engga, kan udah waktunya chek up. Dan ga sabar liat perkembangan dede bayi" Saut mentari, menerima salaman dari mona
"Hari ini sama suami, biasanya sama ibu mertua" Ujar mona, lalu mempersilakan mentari dan jason duduk
"Iyaa, pengen nganter, makanya Dia ga kerja jadi anter aku kesini" Saut mentari, mona mengangguk paham dan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Itu Suamiku[ Slow update ]
Fiksi RemajaMentari salsabila yang di kerap dengan sebutan mentari, terus harus menikah dengan Jason william winata anak teman dari kedua orang tua nya. Keduanya terpaut umur cukup jauh dan mentari harus melerakan dirinya demi perjodohan ini denga Jason, sebuah...