Om Itu Suamiku[ Slow update ]

20.Gina?

Jangan lupa klik bintang setelah membaca sayang..

{=====}
••

Hari sudah semakin malam, Mella anya dan brian tidak berhasil menemukan kemana mentari di bawa. Di sana juga sudah ada tante dian dan om hasan mereka bertemu di simpangan jalan setelah berpencar mencari mentari. Entah kemana lagi harus mereka mencari, tibalah jason dengan motor dia menemui mereka di sini.

"Tante sama om belum ketemu sama mentari? "-Tanya jason

"Belum jas, tante khawatir tari di apa apain. Kita harus cari kemana lagi"-Saut tante raut sedih dan khawatir nya

"Aku udah tau dimana? Om sama tante telpon polisi ya, kalian bertiga ikut aku"-Saut jason membuat tante dian merasa lega

"Yaudah tante sama om ke kantor polisi, kalian susul mentari. Bawa pulang yaa jas"-Ujar tante dian dan jason mengangguk

Semua nya naik kendaraan masing masing, om hasan sama tante dian kekantor polisi untuk menangkap penjahat yang sudah di temukan oleh jason. Sedangkan jason dan lainnya menuju tempat penjahat yang menculik mentari, mereka mengikuti jason yang berada di depan membawa nya ke tempat tujuan. Malam memang belum larut tapi suasana sangat begitu mencekam dan terasa hawa dingin dan panas. Mereka terus menelusuri jalan yang begitu gelap tidak ada perumahan atau kendaraan yang lewat, sangat sepi dan seram.

Jason kenapa bisa tau? Padahal dari tadi susah di hubungin. Tentu saja karna tante dian menghampiri nya memberitahu jason maka dari dia tau mentari di culik, lantas jason langsung meminta bantuan evans untuk menyelidiki dimana mentari berada lewat pelacakan, belum beberapa menit saja evans sudah menemukan dimana mentari berada maka dari itu jason mengetahui nya.

Mereka sampai di sebuah rumah kosong yang sudah tidak layak di pakai, bangunanya hampir roboh dan banyak rumput liar di dinding. mereka turun dari kendaraan dan mengendap untuk masuk kedalam, memang sepi di sini tidak ada orang yang berani lewat apalagi menempati lahan kosong ini. Jason melirik ke sebuah sudut dimana tidak ada penjagaan atauu sebuah anak buah yang menjaga rumah kosong ini.

Jason memimpin masuk sambil menggenggam sebuah pisau kecil takut jika terjadi sesuatu pada mereka. Membuka pintu utama dimana di dalam sana sangat gelap dan bau amis sangat menyengat, Mella dan anya hampir saja muntah di buat bau amis yang tak sedap ini. Mereka menutup hidung dan terus berjalan pelan pelan agar tidak menyembunyikan suara apapun untuk menolong mentari.

Tasss! Ctaashh!

Suara cambukan terdengan di kuping Jason brian, anya dan Mella. Mereka menatap ke lantai atas dimana suara itu berbunyi di sana. Semua nya langsung menaiki tangga yang hampir roboh itu dengan pelan, hingga mereka menemukan seseorang yang di cambuk di sana Jason murka dia marah lantas  berlari dan memegang cambuk yang dia layangkan.