17.Teman Baik

156 21 4
                                    

Pagi ini, mentari masih nyenyak dalam tidur nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, mentari masih nyenyak dalam tidur nya. Tidak merasa terganggu oleh siapapun, padahal jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Iya libur sekolah dan masuk nanti hari senin, sekarang masih hari rabu. Kebiasaan pasti nya jika libur sekolah maka tidur pun akan panjang jika tidak melakukan hal apapun, begitu juga mentari tidak ada kegiatan apapun maka dari itu ia tidur panjang. Padahal jika olahraga akan membuat tubuh nya lebih bugar, tapi ya namanya juga pemalas jadi nya malas untuk melakukan hal apapun.

Sang bunda atau tante dian, masuk kedalam kamar mentari. Ia melihat putrinya yang masih tertidur pulas tanpa mengubah posisi. Tante dian berjalan kearah jendela membukakan gorden agar sinar matahari pagi masuk kedalam kamar. Tante diam mematikan lampu tidur yang ada di nakas, lalu berusaha untuk membangunkan putri semata wayang nya. Mentari tidak bergeming bahkan tidak bergerak sama sekali, hanya ada dengkuran halus yang terdengar. Tante dian jadi tidak tega lantas ia urungkan niat nya dan kembali pergi dari kamar mentari, tante dian turun kebawah menghampiri Sang suami om hasan yang sedang menyantap sarapan pagi.

"Udah bangun? "-tanya om hasan

"Belom yah, kayanya cape. Kasian bunda bangunin nya"-Sahut tante dian ikut duduk di depan om hasan

"Yaudah, biarin aja. Nanti juga bangun sendiri, tas ayah mana mau berangkat kerja"-Sahut om hasan

"Itu makan nya belom beres, ko udah mau berangkat"-Kebiasaan om hasan suka begitu

"Kenyang duluan bun, ada meeting juga pagi ini. "-Sahut om hasan

"Meeting pagi itu jam 8 atau 7 ini 9 yah, udah siang"-Sahut tante dian, dan memberikan tas kantor ayah

"Hehe, bunda tau aja.. Yaudah ayah berangkat dlu yaa"-Pamit ayah

Tante dian mengantarkan ayah ke depan, yang akan berangkat ke kantor. Melambaikan tangan saat mobil ayah mulai melaju meninggalkan rumah, tante dian berbalik ingin masuk kedalam namun panggilan mengurungkan niat nya, ia kembali memutar tubuhnya dan mendapati sosok laki laki jangkung sedang tersenyum ke arah tante dian. Siapa lagi kalo bukan arga, yah dia sosok laki laki jangkung yang bertamu kerumah.

"Loh arga? Tante kira kamu udah balik kesana"-Sahut tante dian

"Belom tante, gatau mau balik gatau engga.. Oh ya mentari nya ada? "-Sahut arga dan bertanya soal mentari

"Ada di dalem, masih tidur. Ayok masuk aja"-Ajak tante dian

Arga mengangguk lalu mengikuti tante dian kedalam. Suasana rumah mentari emang sepi karna hanya tinggal bertiga saja, tidak ada asisten atau kerabat lainnya. Karna beda jauh rumah nya, jika bermain kesini pun itu jarang atau bahkan satu tahun sekali. Arga di suruh duduk di ruang tamu, tante dian membawakan minuman dan sedikit cemilan untuk Arga, dan tante dian kembali ke kamar untuk membangunkan mentari yang masih ngebo. Setelah membuka pintu, tante dian tidak melihat mentari di kasur kemungkinan sudah bangun. Tante dian mengecek pintu kamar mandi yang ternyata di kunci dan terdengar suara air, ternyata mentari sudah bangun dan sedang mandi.

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang