Chapter 21
Swissshhh...
Angin bertiup pelan menerbangkan jambang rambut yang membingkai kedua sisi wajahnya, melalui pori-pori kulit yang terbuka Yukio bergidik kedinginan . meskipun itu melonggarkan saraf tegang di tengkuk eksorsis upper first class disaat ia bersusah payah menopang berat tubuh Kakaknya yang bertengger rendah disampingnya.Satu tangan menopang dan memindahkan berat badan Rin kedalam dirinya, sementara tangan yang lain mengangkat bahu untuk membuatnya lebih dekat dan nyaman.
Yukio tidak pernah mengetahui jika berat badan Rin seringan ini .
Swishhh...
Kembali Angin mempermainkan rambut dark brown yang panjangnya hampir melewati bahu.
hampir putus,tali kepang tipis di belakang telinga yang menyatukan Beratus helai rambut dalam satu genggaman hanya tersisa satu Mili dan sebentar lagi Semua rambutnya terburai ke udara bergaya bak model shampoo pada iklan televisi .
"Ugh.."suara erangan disamping mencegah pikirannya melayang, mata torquise yang tajam mengamati wajah saudara identik bawahnya.
"Kau sudah sadar nii-san.."
.
.
.Ketika Rin bangun, hal pertama yang dia dengar adalah suara duk..duk..dan duk..juga rasa mual diperutnya; dorongan kuat untuk mengeluarkan seluruh sisa makanan yang tertinggal di perut adalah hal paling mendominasi dan melumpuhkan seluruh persendian naik ke atas hingga ke bawah tumit kakinya .ditambah dengan sakit kepala yang mengancam akan memecahkan tempurung kepala nya tampak mendapatkan hasil sempurna membuat dia seperti agar-agar rumput laut .
"Ugh.." mengerang pelan.
tangan kirinya naik untuk menarik rambut hitam di samping wajah, meremasnya kuat . matanya melirik untuk melihat warna dominasi di helai rambut miliknya.
Hitam.Dia bertanya-tanya bukankah tadi dia berubah menjadi iblis , yang mengubah setengah fitur tubuh dan Semuanya menjadi kebalikan dari yang ia miliki saat ini.
apakah ada orang yang telah mengalahkan nya , apakah itu juga menjadi sebab ia memiliki kesadarannya sekarang. Meskipun itu tidak terlalu penting, ia tidak peduli siapa atau bagaimana caranya dark side miliknya bisa kalah .
Satu fakta mengerikan yang ia tahu bahwa dark side miliknya sepuluh kali lebih barbar dari sifat aslinya.juga seorang psikopat gila ,batin Rin .
"Kau sudah sadar nii-san.."
Itu suara adiknya , pikirnya panik.dia hampir melupakan kehadiran satu-satunya keluarga yang ditemui beberapa waktu lalu .
Sial apakah dia berhadapan dengan dark side-nya dan bagaimana keadaannya sekarang , apakah dia baik-baik saja atau dia kalah dan membunuh yukio.karena Rin tahu seperti permukaan telapak tangan bahwa dark side itu sangat membenci adiknya lebih dari siapapun di dunia ini.
Dia mulai menarik kedua matanya untuk menyisir seluruh penjuru yang didominasi warna putih.
tidak ada siapapun selainnya!.jadi darimana suara adiknya berasal.
Tuk!.
sampai dagunya terbentur sesuatu yang keras tepat disamping kanannya.
"Aduh.."erang Rin sakit.
Ia mengusap kening, memperkirakan satu benjolan menonjol dipermukaan kulit nya saat ini.
"Tenang lah ini aku,Yukio " saat itulah dia tahu siapa pemilik dagu tinggi yang telah menyakiti keningnya.
mendorong sedikit wajahnya mundur , karena jarak antara keduanya yang hanya berjarak tiga centi memungkinkan ia berbenturan secara tidak langsung dengan dagu saudara sepersusuan nya."Yukio?.."jawab nya heran,ada jeda panjang baginya untuk merangkai informasi didepan.
Ting!
Setelah bunyi imajinasi di otaknya berdenting .oh lupakan itu hanya mekanisme visual bagaimana cara kerja otak nya bekerja untuk memproses informasi yang baru saja di dapat.
"YUKIO!!"dua bola mata membesar seukuran kepalan tangan dan dia berteriak keras, mengejutkan adiknya mungkin itu mengirimkan serangan kejut pada telinganya dengan betapa keras Rin berteriak.
bahkan ada angin yang bertiup kencang dari mulutnya.?
"..."
"Bagaimana bisa kau tetap hidup !!"pekik Rin.
"Apa maksudmu?"
"Ku kira kau sudah mati ?"
"HAH!!."
"..."
Sekarang Yukio tahu kenapa kakaknya benar-benar orang yang menyebalkan.dia tidak tersenyum gembira ketika melihatnya tapi berteriak terkejut karena menduga dia meninggal.
Dasar kakak brengsek.!
TENTU SAJA AKU MASIH HIDUP BAKA NII-SAN!!"dan dia membalas nya dengan cara yang sama yaitu berteriak.
Bruk!!
Dan menjatuhkan Rin dari rangkulannya dengan keras.
Aww..
Tanpa perduli suara kesakitan Rin yang bergema.
.
.
Setelah tiga menit berlalu dengan penjelasan panjang dan permintaan maaf Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
re=BOND REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST
Fanficbagaimana bisa kau menyembunyikan semua itu dariku.terlebih selama sepuluh tahun,aku pikir aku sudah benar-benar mengenal mu, niisan. . . jika bukan karena permintaan ayahnya, mungkin Yukio sudah pergi dari rumah dan tidak pernah mengakui Rin sebaga...