-___---__
Yukio mengerti dengan sangat jelas bahwa pekerjaan yang dia jalani berkaitan dengan konsep kematian. Dia menerimanya sebagai satu komponen penting dalam hal exorcist.seperti yang dilakukan nya beberapa pekan lalu dimana dia hampir kehilangan seseorang yang terikat darah dengan nya.kakaknya yang kini berada diatas ranjang rumah sakit setiap orang mana pun. tahu bahwa nyawanya bisa hilang kapan saja Melihat dari catatan medis dan luka yang sekarang hampir menutup sempurna.itu mengejutkan ketika dia mengira bahwa regenerasi iblis lebih cepat dari manusia biasa itu tetap saja memakan waktu lama bahkan hingga tiga bulan kakaknya masih belum membuka mata.dia tidak mengharapkannya untuk tertidur selamanya hanya saja memikirkan Kematian yang sangat dekat dengan saudaranya adalah sebuah kenyataan yang menyakitkan.
Salah satu fakta yang tidak terpikirkan oleh nya juga bahwa kakaknya selama ini dapat menggunakan sihir kenyataan suram yang disembunyikan oleh kakak nya jauh dari jangkauan publik terlebih dirinya.Apakah selama ini Mereka saling menyembunyikan satu sama lain seperti permainan didalam labirin hanya saja sekarang mereka berdua saling bertemu rahasia yang disimpan rapat rapat. Apakah perasaan ini yang sama yang dirasakan oleh kakaknya mengetahui ada hal yang disembunyikan sampai bertahun-tahun sungguh menggelikan .
Melihat sekali dalam diam dia hanya bisa memastikan bahwa kakaknya masih hidup hanya dari gerakan naik turun dibagian dadanya yang masih terbungkus rapat kain kasa.luka luarnya sudah mulai menutup seperti sediakala tanpa jejak lubang bolong selebar 5 cm lagi meskipun begitu para dokter cukup merasa cemas dengan keadaan kakaknya yang tidak kunjung siuman . perkiraan mereka Rin harusnya bisa membuka matanya satu Minggu setelah kejadian itu tapi hingga kini dia masih tertidur pulas jauh dari jangkauan kehidupan . Mereka sempat menyarankan untuk membawanya keluar negeri dan entah angin dari mana mephisto dengan senang'hati akan membiayai seluruh pengobatan kakaknya hingga sembuh.cukup mengejutkan kedermawanan untuk iblis yang hanya memberi uang tunjangan hidup sebanyak 500 yen selama satu bulan .
Dan dia menolak dengan alasan dia tidak dapat merasa terbebani dengan uluran tangan orang lain.dia juga tidak dapat mempercayai siapapun lagi setelah rahasia kakaknya terbongkar Siapa yang akan tau akan ada lagi orang yang mencoba membunuh kakaknya disaat dia tidak bisa membuka matanya.Dia meninggalkan kehidupan nya sebagai seorang guru untuk sementara waktu, dia sibuk melayani tugas yang diberikan oleh atasan nya setelah dia naik pangkat satu tingkat dibandingkan sebelumnya tepat dibawah shura 90 persen hari-harinya dia habiskan untuk keluar menjalankan misi dan sepuluh persen untuk menemani kakaknya dia hampir tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri .
Melihat penampilan nya dia akan menyangka jika perubahan ini terlalu drastis . rambutnya memanjang sebahu hingga dia dapat menguncir nya menjadi ekor kuda kacamata nya masih sama tanpa banyak perubahan.dia masih menyukai setelan kemeja putih dan seragam exorcist panjangnya yang berwarna hitam kelam ,sarung tangan yang tidak sepenuhnya melindungi jari jarinya sehingga memudahkan nya untuk menggenggam senjata utamanya.
Meletakkan pistol berwarna hitam dengan tulisan G2 COMBAT memainkan sejenak diantara kedua jarinya memutar di jari kelingking .
Grap! Dia memainkan pistol nya dengan lihai setelah berputar 5 kali pistol bertipe side arm yang mampu menembakkan 15 peluru secara berurutan tergenggam sempurna dengan jari telunjuk di dalam lubang yang terdapat ujung runcing pelatuk siap dalam posisi menembak.
Dor!dor!dor!
Seluruh permukaan target berbentuk lingkaran dengan warna putih dan hitam yang melingkar silih berganti sebagai target utama berciri khas merah.
Ketiga peluru itu menempel erat dan menembus melewati permukaan target yang terbuat dari galvalum . semuanya tepat sasaran pada satu lubang.
"Tidak baik menggunakan senjata di ruangan pasien Yuki Chan"
Yukio berpaling pada seorang gadis yang memakai setelan putih dengan saku di kedua sisi yang bernama jaket snelli .dia memakai scrub berwarna hijau diatas kepalanya . Tersenyum manis dengan tubuh ramping berlenggak lenggok dengan cara yang anggun dialah shiemi moriyama .
Dia jauh dari penampilan sebelumnya yang terus bersembunyi dari dunia, tidak mau berurusan dengan hal hal mengerikan diluar taman belakang rumah.yang dia tahu hanya tanggung jawab terhadap tanaman tanaman bunga bahkan rumput , yukio mengerti apa yang terjadi kepada nya dia merasa bersalah dengan kakaknya .tapi bagaimana pun juga dia bersyukur itu membawa perubahan yang baik bagi diri shiemi .dia jadi memiliki motivasi di hidupnya .dia bukan lagi seorang gadis yang terlihat cengeng lagi dan Yukio tidak perlu menjadi tameng bagi dia .itu meninggalkanya sebagai perawat pribadi Rin . mungkin jika kakaknya mengetahuinya dia akan berjingkrak ria . mengetahui rasa sukanya kepada gadis bermata Flores itu.
"Kau sudah menyelesaikan misi mu di pegunungan fuji"tatapan matanya tidak lepas dari nampan berisi obat dan cairan infus, mengambil satu jarum suntik dan menempel kan ujung tajamnya di bagian atas membuat cairan berwarna hijau berpindah ke dalam selang yang menghubungkan lengan Rin dengan kantong infus.
"Untuk sementara kami akan memberikan obat lewat selang yukichan .asam lambungnya juga sedang tidak stabil dan akhir akhir ini di malam hari Rin sering mengalami demam tidak terlalu buruk,suhu tubuh nya sekitar 37,4 tapi kalo demam dia hanya naik beberapa derajat em 38 terakhir kali"
"Terimakasih telah menjaga nya shiemi san"Yukio tersenyum dia tahu itu sudah menjadi tugasnya tapi melihat bagaimana cara shiemi memperlakukan kakaknya dengan sangat baik mungkin segelas coklat cukup untuk mengurangi lelahnya.
"Mungkin segelas coklat kau mau"
Shiemi cuma berkedip beberapa kali dan menggelengkan kepalanya"tidak yukichan aku memiliki beberapa pasien mungkin"
"Bagaimana kalo akhir pekan"sergah yukio
"Mungkin bisa kulihat dulu jadwal ku kalo begitu lanjutkan waktumu Rin pasti ingin mendengar banyak hal darimu."
Matanya tidak bisa berpaling dari wajah shiemi "meskipun dia seperti itu aku yakin dia masih bisa mendengar mu kau tahu terapi musik sering kali aku lakukan kepadanya . sensor motorik nya tidak benar-benar berhenti yukichan mungkin saja dengan kamu disini akan memberikan sedikit perubahan "gadis yang dulu menjadi salah satu siswinya kini seakan akan sudah berubah banyak.
Yukio berdiri dan menghampirinya dia hanya menyentuh kepalanya dengan lembut "aku akan melakukannya lebih sering terimakasih atas saran nya shiemi" tindakannya itu mengundang rona merah pekat diantara pipinya hingga terlihat dari kejauhan bahwa shiemi seperti sayuran yang dipanggang yang mengeluarkan asap dengan banyak.
Banyak yang datang untuk melihat kakaknya pada hari ini beberapa teman sekelas kakaknya hingga tibalah waktunya shura yang berkunjung.
Kriet! membuka pintu dengan pelan kepalanya melongok untuk mengintip siapa orang yang berada di dalam ruangan"oh.. ternyata biri-biri Kun"Yukio menoleh dari kegiatan membaca buku seukuran telapak tangan berwarna biru laut"shura apa yang kau lakukan disini."tanyanya dengan alis terangkat."kau tidak bermaksud untuk menjemput ku pada misi yang lainnya kan ini waktu libur ku"yang ditanya hanya terkekeh dan berjalan lebih dekat dengan ke-dua tangannya disaku celana mini jeans "kau ini aku tidak sekejam itu tau jangan menjadikan imej ku menjadi buruk donk"shura berhenti tepat di samping ranjang kakaknya"hoi bangun.dasar kebo"
Kelakuan shura yang menendang kaki ranjang kakaknya mengundang senyum kikuk di wajah Yukio "aku sudah pernah melakukan nya shura"dalam intensitas lebih dari mu sambung dia dalam hati.
"Oh..Hei Yukio bagaimana keadaan terakhirnya apakah ada hubungan nya dengan serangan todo""wajah Yukio memiliki ekspresi yang berbeda ketika datang kata todo di perkataan shura hanya dalam waktu 3 detik dia melihat. Lantai marmer dibawahnya seperti ingin menghancurkannya . alisnya tertekuk dan tangan kirinya mengepal"kata dokter spesialis organ vital disini ini ada hubungannya dengan alam bawah sadar kakak untuk keadaan tubuhnya sudah bisa dikatakan dia aman dari kematian hanya beberapa demam dimalam hari"nada suaranya lebih dalam jika sudah mendengar kata todo shura hanya memalingkan wajahnya melihat detail peralatan medis yang menempel di tubuh rin "tidak seribet terakhir kali aku kesini mereka sudah melepas ECG nya Hem alat bantu pernafasan nya juga" yah dia datang hanya untuk melihat bagaimana keadaan Rin . Shura menunduk dengan sedikit kesedihan, tugas utamanya adalah mengajar kan seni pedang koumaken Kepada Rin sifat Rin yang terkadang tidak bisa diatur juga membuat nya kesal setengah mati tapi jika dia melihat muridnya seperti ini .rasa iba juga hadir dalam dirinya "beberapa dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan pada otaknya "shura menoleh dengan gerakan cepat mulutnya melongo"mereka bodoh"katanya tanpa pikir panjang "aku tahu kakak mungkin sedang bermimpi indah dan tidak ingin diganggu dulu tapi dokter disini lebih gila dari yang kau bayangkan " pandangan nya semakin menajam"aku sempat berfikir salah satu dari mereka ada yang berasal dari Illuminati" shura memijat diantara persimpangan ke-dua matanya "semua yang berhubungan dengan Illuminati selalu rumit dah sebenarnya apa yang mereka ingin kan sih kalo mereka ingin dirimu cepat pergi dan hancurkan markas mereka kacamata penakut" Yang ditanya hanya menampilkan senyum palsu seperti biasanya""akan aku lakukan dengan senang hati shura" tapi itu tidak sepenuhnya palsu dia memiliki niat untuk menghancurkan Illuminati sampai ke akar nya sampai tidak ada yang mau berkata Illuminati lagi didunia ini.
"Yah, lebih baik kamu memiliki penjaga an lebih ketat disini mereka bisa menyamar menjadi siapa saja kan "penjelasan yang masuk akal datang dari shura" aku sudah menempatkan beberapa kamera pengawas yang bisa kulihat dari handphone ku tapi sebagai penjaga lainnya ada beberapa orang yang ditugaskan oleh mephisto untuk menjaga Rin juga" alis shura terangkat"wow . tidak berpikir badut itu akan begitu perhatian" jawab shura "semoga saja dia benar benar melakukannya seperti yang dia katakan aku tidak berfikir kakakku bisa menangani ujian darinya lagi" Yukio Melihat shura pandangan matanya tertuju pada tatto yang hadir dengan warna merah yang sangat mudah dikenali "apakah itu tatto penyihir"alis shura terangkat"penyihir?? Kyahaha kau membuat gurauan lucu Yukio mereka sudah hilang selama yang saya ingat ini bukan tatto sihir tau ini pemberian hachirotaro " dari tatto itu keluar pedang shura secara ajaib yang langsung ditangkap dengan mantap oleh shura "memangnya kenapa " yukio mengibaskan tangannya"tidak tidak kok hanya saja tatto mu terlihat unik dan tidak ada yang menyamainya" shura mengalihkan perhatian keluar jendela dimana view pemandangan laut langsung terhampar di matanya"pemandangan nya bagus" yukio mengikuti arah pandang nya"saya menyesuaikan dengan keadaan kakak yang menyukai lautan shura "shura mendekati rin dan mendaratkan bokong semok nya disampingnya"cepat bangun kau itu tidurnya lama banget "jemarinya menelusuri permukaan kulit Rin yang berwarna seputih susu"ampun dah kau anak laki-laki tapi kulit mu lebih halus dari ku "menyingkirkan beberapa helai rambut navy yang mulai memanjang"kau tidak mencukur rambut nya kacamata"Yukio hendak menjawabnya"kau juga tidak merawat dirimu kalian benar-benar berantakan" jelas shura tanpa menunggu jawaban dari yukio dia berdiri dari tempatnya mengambil sesuatu dari tempat penyimpanan antar dimensi yang terletak diantara payudaranya "ini sudah diperbaiki seperti sediakala tapi tidak bisa menampung kekuatan Rin lagi " Yukio Melihat di tangan kanannya bilah tajam koumaken "kau memperbaikinya" shura menggaruk belakang kepalanya"yah kau berhutang 3000 Yen untuk yang ini "pandangan matanya tidak mengarah ke padanya"aku berfikir suatu saat nanti mungkin Rin akan menggunakan nya lagi"Yukio mengamati Dengan seksama detil kecil yang ditambahkan shura kedalam pedang iblis berwarna biru adalah sebuah ukiran bunga sakura ditengah bilah yang terbuat dari metal itu "kau memberikan sentuhan unik yang cantik shura"shura mengalihkan perhatian pada pemilik koumaken"dia tidak akan sabar untuk segera menggunakan nya nanti yah kalo begitu aku mau pergi dulu ya kacamata Angel benar benar merepotkan ku dengan tetek bengek kehebatannya" Yukio mengangguk dan tersenyum seperti biasa"kau harus menghilangkan kebiasaan senyuman aneh itu tau itu memberikan tampang yang menyeramkan " yukio tidak memperhatikan bentuk shura yang melewati pintu keluar ruangan ini pandangan matanya terpaku pada bilah didepannya.
Jlebb rinnnnn!! Sekilas gambaran melewati pikiran nya tepat saat Todo mencoba membunuh shiemi dengan melempar pedang koumaken yang diterima oleh kakaknya di area jantung .
Dia beranjak dari tempat duduknya mengambil papan yang merekam jejak medis kakaknya .
Dihari pertama dia datang dia sangat khawatir dengan keadaan Rin dia tertunduk tidak berdaya di gendongan bon . darah yang mengotori ruangan membuat jiwanya bergetar . dengan betapa banyaknya yang keluar dan mengotori lantai marmer putih.
Para dokter mengoperasi Rin sampai 8 jam menurut keterangan akhir kakaknya menderita trauma otot yang parah sembilan puluh persen arteri yang menghubungkan jantung dengan aliran darah utama terputus dan mereka berkata kesempatan hidup Rin sangat sedikit .
Tapi seperti yang biasa terjadi kakaknya membuat keajaiban dengan cara nya sendiri dia dapat Bertahan hidup seluruh operasi berhasil dia lakukan sebuah ketangguhan iblis Mereka kira.
Tapi terlepas dari itu semua dia tidak akan bisa hidup dengan normal kinerja jantung nya tidak akan sama seperti sebelumnya dia akan tergantung pada obat-obatan dan jarum suntik untuk menjaga irama jantungnya dan menstabilkan tekanan darah satu kenaikan atau penurunan dia akan drop .
Kabar baiknya dia tidak harus berlari dengan setan lagi bukan. ya semoga saja kakaknya bisa menurut dan menerima kenyataan pahit itu .
Yukio dengan terampil menempatkan dirinya dalam bayang-bayang, dia dengan cermat mengamati setiap gerakan diafragma kakaknya masih ada kehidupan di sana pikir nya mengembara .orang yang ada di ruangan itu . Hanya terdiam untuk beberapa menit .Yukio , tentu saja, memegang sebagian besar perhatiannya kepada kakak nya begitulah harinya diakhir pekan . Dia tahu kalau dia terlihat, tidak peduli dengan kesejahteraan kakaknya ada sedikit kebencian di matanya mengingat bagaimana perkataan nya kepada Todo dia berucap dengan lantang bahwa dia menyukai dan membenciku kakaknya diwaktu sama mungkin itu sedikit berkurang karena hal ini dia dibiarkan untuk memikirkan kembali bagaimana jika hal sebaliknya terjadi .

KAMU SEDANG MEMBACA
re=BOND REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST
Fiksi Penggemarbagaimana bisa kau menyembunyikan semua itu dariku.terlebih selama sepuluh tahun,aku pikir aku sudah benar-benar mengenal mu, niisan. . . jika bukan karena permintaan ayahnya, mungkin Yukio sudah pergi dari rumah dan tidak pernah mengakui Rin sebaga...