re=BOND REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST

stand fight!!

Sebelum nya di an author.
Author dan Rin sedang melihat beberapa akun yang memasukan fanfic re bond ke dalam daftar list.
Author"tuh lihat banyak banget kan "
Rin"wah iya banyak apa itu artinya kita terkenal."
Yukio cuma memperlihatkan raut curiga.
Author"iya terkenal ! Tapi-"ada aura suram yang mulai bermunculan di atas kepala berbentuk kotak.
"Kenapa cerita-cerita di sini kebanyakan-ugh"
Author Melihat raut wajah Rin yang berubah seperti lampu merah.
Pink-merah-tambah merah-merah kepulan asap yang keluar dari kedua telinga nya.
"Ehh Rin sudah cukup jangan dibaca lagi!"
Rin masih fokus pada layar monitor Smartphone.
"Uwaaa apa aku memang seperti itu Dimata kalian!!"
Yukio pura-pura tidak tahu dan berjalan pergi meninggalkan kedua mahluk yang tergeletak dengan asap mengepul cukup membuat kubis matang.
"Aaa aku tidak sanggup membacanya."
Hahahaha.
Ha.
Ha.
A.
Oh ya untuk pembaca ada satu penggalan di fic ini yang memiliki konten dewasa jadi tolong jangan diikuti/di tiru ya nanti bakal kena tamparan di wajah lho.
.
.
. Chapter 12
.
.
Yukio berlari cepat menyusuri lorong yang terbuat dari pepohonan. Dia perlu menemukan tempat untuk bersembunyi; dia datang! Tidak ada banyak waktu, untuk semua  dia bisa mendengar kakinya menghentak permukaan yang terbuat dari salju dibawahnya.bunyi dak-dak,-dak ketika tumitnya terbenam setengah di jalan ,yang dulunya  terbuat dari bebatuan kapur.Dia melihat ke kiri, dan ke kanan,sial!

Dia melompat di belakang pohon terbesar yang ia lihat dan berjongkok di sebelah serat kayu. Setelah terakhir kali dia menangkapnya, dia tidak bisa mengambil risiko untuk itu terjadi lagi. Dia bertanya-tanya apakah dia berhasil sampai di sana tepat waktu, atau apakah dia terlihat. Semua akan hilang jika dia melihatnya. Segala sesuatu yang telah ia usahakan, setiap saat ia habiskan untuk melarikan diri, dan -

"Oh, Yukio sayang,kemana kau pergi" dia dipanggil. Dia tersentak.
Yukio bertanya-tanya, bukan untuk pertama kalinya dalam minggu ini, apakah mungkin dengan dia pergi dan melawan laki-laki gila  itu akan menjadi jalan terbaik. Tidak peduli itu akan menyebabkan kelelahan akut yang akan berlangsung - menurut perkiraannya selama beberapa hari  - dia memikirkan bagaimana rasa lelah karena menggunakan sihir pelepasan dan air walk. mungkin kondisi kakaknya yang dia ingat terakhir kali adalah salah satu akhir dari penggunaan sihir.melupakan sedikit fakta Rin hampir terbunuh, atau setidaknya terluka parah. Apakah dia akan selamat dam menunjukkan semua yang dia tahu kepadanya.dia mengernyitkan dahinya, katakan itu pada sepuluh tahun terakhir pikir nya skeptis.
Yukio menggelengkan kepalanya dan menatap ke bawah pada kedua tangannya . "Aku tidak berfikir untuk bersembunyi Seperti ini,terus" katanya. Di lengannya ada satu belati kecil .
"Nah dimana kau yukio-chan"
Yukio  berdiri. "Aku tidak bersembunyi ," protesnya. "Aku hanya ... merencanakan sesuatu."
"Apa?" tanya Todo, mengangkat alis.

Dia berpikir sejenak, lalu bahunya merosot saat dia menghela nafas. "Rencana untuk mengalahkan mu "
"Dan membalas apa yang kau perbuat pada rin"
"Rin?"Yukio harus memikirkan untuk memukul wajah laki-laki ini dengan keras, Bagaimana bisa dia tersenyum lebar saat tahu bahwa dia hampir membunuh seseorang
"Ah,ya sibocah iblis keh," jawab orang yang di anggap pengkhianat true cross order . "Aku ingat sekarang dia sekarang masih berusia 6 tahun,,itu artinya aku bisa membunuh nya dan~dimasa depan tidak ada orang yang akan menghalangi ku dari melepaskan impure king"
Sementara Todo berbicara panjang lebar tanpa melihat dirinya,Yukio membuat sebuah serangan dengan kedua tangan dibelakang tubuhnya.
Dia dengan hati-hati mencelupkan ujung belati kecil ke dalam botol. Belati itu sangat kecil; hanya seukuran ikan teri dengan panjang 30 cm. Tapi cairan didalam botol ini berisi racun buatannya yang mampu melumpuhkan  gajah , Oh ya. Itu akan sangat luar biasa. Kemudian, Yukio  pergi ke sisi pohon disebelahnya masih dengan gerakan waspada dan menarik pil kecil berwarna merah melahapnya dalam sekali telan .
"Yah, kalau begitu, mungkin kamu mau memberi tahu ku Beberapa rahasia kecil Bagaimana bisa kau selamat dari segel yang di gunakan oleh kakak ku" Yukio mengangkat belati di menutupi sisi wajah nya.