re=BOND REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST

TAHAP KETIGA !

Author note ...
Tak kembali dengan kelanjutan chapter kemarin ini masih dalam chapter 17 yang aku potong menjadi tiga bagian karena kebanyakan word dengan sedikit penambahan ,ada banyak alur cerita yang gak ada di manga jadi jangan tanya apa adegan ini ada di manga asli karena jujur aku gak terlalu peduli akan hal itu disini aku buat Rin versi ku .so keep reading guys...
Chapter 18.....
swatt! .
Tidak menunggu waktu lama bagi Rin untuk menghilang dari samping Yukio karena dia memiliki sihir air walk di kakinya.
Sihir yang dapat meringankan tubuhnya , Membuat gaya gravitasi atas dirinya menghilang berapa persen tapi cukup untuk membuat pergerakan nya semakin cepat setiap detik nya.dan Yukio tahu bahwa Rin paling ahli dalam hal itu ,dia adalah orang yang mempelajari sihir untuk pertama kali dari buku coklat .
Buak!.
sebelum medusa bisa bereaksi, dia harus siap dengan tendangan bebas dari kaki Rin yang menerobos pertahanan ular miliknya dan membuat rahangnya bergeser lima senti , darah mengalir dari sudut mulut nya ikut mendorong dirinya karena tekanan keras itu.
Dia  berusaha bangkit dan lari dari daerah itu. Yacu mama tidak dapat mengimbangi kecepatan Rin ,dan dia Hanya berteriak kaget ,  mengayunkan ekor nya  keluar dari jalur berguling ke tanah yang basah oleh darah nya .
Hap! Ular itu menggigit kaki Rin dan melemparkannya ke udara sejauh sepuluh meter dan kembali menggigit kaki kananya  , kemudian memutar tubuh nya 360 derajat dan setelah tiga kali putaran dia dilemparkan begitu  saja,jatuh dengan bunyi gedebug dan  cekungan besar tercipta setelah nya sebagai dampaknya.
Bruak!!
Cara paling efektif untuk menjauhkan kakaknya  pergi.
Setelah Half-demon itu terlempar dia kembali  berdiri dan menghindari sapuan ekor  yang diarahkan padanya ,sepertinya ular bernama yacu mama itu tidak puas dengan perbuatanya barusan ,dia kembali membuat serangan yang bisa menghentikan kakaknya .
ular  yang dipanggil oleh Medusa berusaha keras meremukkan kakaknya menggunakan ekornya yang mencapai tujuh meter  agar menjauh dari majikannya, Medusa. Rin melakukan kontak  Dengan  sebilah pedang di sisi kanan nya . Dia menghunuskan nya , membelah tubuh keras yacu mama hal itu membuat si raja ular anaconda  berteriak sakit, "akhhhr dasar bocah kurang ajar."

tetapi menyingkirkan rasa sakit dan menangkis serangan berikutnya yang ditujukan pada Rin . Meskipun Sulit dengan tubuh besar seukuran gedung pencakar langit  juga  pertarungannya ini  memerlukan penglihatan yang jeli ,dia harus melihat kesegala arah untuk mahluk kecil setengah iblis bernama rin. Dia menemukan kesempatan untuk mundur dan dia mengambilnya, Memutuskan untuk memanfaatkan tinggi tubuhnya  yang membayangi hingga langit langit, yacu mama berdiri didepan Medusa . bersikap melindungi  dari mahluk kecil bernama Rin .
"Kau tidak akan kubiarkan untuk menyakiti ratu ku lagi" Penjaga hutan Amazon berkata ,dia mengirimkan perasaan ngeri pada bocah itu,tapi apa yang menjadi tanggapan jauh dari ekspektasi fikiran nya . dia hanya memiringkan kepalanya dan bersikap innocent.
"Aku tidak menyakitinya lho ,dia dan aku bermain-main Seperti biasa kok ,dengan intensitas lebih kasar "
Pada titik ini, Yukio merasakan perbedaan yang kentara hadir pada diri Rin .
Jika bukan karena penampilannya yang menggunakan wujud nii-san dia mungkin sudah mengarahkan pedang untuk melindungi dirinya ,pistol dan senjata apapun sebagai tamengnya tapi mengingat seseorang yang berdiam diri dalam tubuh Rin  dia harus berfikir seribu kali untuk itu.
Disana Rin  berdiri dengan sedikit compang-camping di kerah baju nya ,Yukio senang jika darah satan membantu dirinya saat ini .setidaknya mengurangi sedikit cedera yang akan dia derita .
"Aku belum pernah merasakan perasaan sakit yang seperti ini untuk waktu yang lama guru bagaimana jika kau lebih serius lagi ,aku yakin ini bukan kekuatan asli mu kan "Rin tersenyum miring ,satu gigi taring miliknya menyembul keluar.
"Buat aku lebih bersemangat lagi "sambung nya dengan senyuman miring .
Bwat..
Bwat...
dia memainkan bilah pedang di tangannya , Membuat nya berputar searah jarum jam .
Grap!
menaikkan tangan nya untuk menggenggam grip gagang wakizashi Seperti seorang akrobatik ketika mempertunjukkan jugling dengan botol melupakan bahwa alat yang dia gunakan adalah sebuah pedang yang telah memenggal kepala  ratusan kali.
"Dasar iblis kecil"
"Ah...aku sedikit terhina "  dia tersenyum."gini-gini aku tetap pangeran mu lho"
Swing..ada kilatan biru yang terbias di udara dan sesaat kemudian Rin sudah tidak terlihat dari tempat nya ,  dia menghilang.
"Sialan!!"umpat yacu mama.
Kedua mata heterocrom miliknya memindai sekeliling , mencari titik kecil berselimut api biru ,dimana bocah iblis itu yakin nya.
"YACU MAMA!!"