Shiro's action!

50 4 0
                                    

An: hahaha jangan bunuh aku untuk chapter sebelumnya ya , karena pemotongan chapter dan judul yang berupa titik-titik.
Rin : kau benar-benar gak niat nulis ya?
Me:ehehe gak gitu juga ,tapi untuk bagian judul chapter aku sedikit bingung dan awalnya aku ingin buat lima chapter ini menjadi satu tapi kalo diliat aku sendiri juga suka membaca chapter yang pendek agar bisa langsung melihat akhir cerita aku jadi berfikir jika beberapa reader akan suka seperti itu?
Yukio : sok tahu ,kau pikir reader sama seperti author gak konsisten seperti mu.
Me: baru kali ini aku liat kalian kompak 😨
Rin: tentu saja kita kan selalu kompak yah yukio!.

Batin author: kompak katanya??? Terakhir chapter kalian saling bunuh-bunuhan.

Oke lah langsung saja dimulai.

Chapter 26 action!!.

"Setelah nya aku bisa memukul mu sangat keras karena kecerobohan yang kau perbuat dulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setelah nya aku bisa memukul mu sangat keras karena kecerobohan yang kau perbuat dulu!."

Glek.. tanpa disadari oleh Rin sendiri dia menelan ludah nya dan berkeringat dingin mendengar kata-kata ancaman dari Yukio ,tahu bahwa itu bukan sekedar ujaran.
Seperti mendapatkan wahyu dari surga Rin langsung berlari menuju arah yang di tujukan oleh adiknya tanpa protes apapun berlari sambil menghasilkan debu di belakang kaki-kaki telanjang nya .

"Akan ku lakukan asal kau memaafkan ku oke!" Seru Rin kegirangan, tidak memperdulikan hujan meteor yang masih berlangsung .

"Yah lagi pula hanya kau yang bisa melakukannya kan?"sahut Yukio lega melihat kakaknya menuruti apa perkataan nya tanpa sebuah protes ataupun pertanyaan lainnya. "Apalah artinya Okumura jika tidak ada dua," ujar Yukio disela gerakan menghindar. "Aku hanya akan dikenal sebagai yukio saja."
'Aku tidak pernah berfikir bahwa kau menganggap ku penting yukio, satu-satunya cara aku bisa menyegelnya hanya menggunakan sihir itu aku tidak punya pilihan .'kata-kata yang barusan terlontar dari mulut Rin seperti terus berputar dibenaknya dan membuat imajinasi tersendiri bagi Yukio,dia tersenyum getir merasakan udara mendingin secara tiba-tiba. Dan tanpa sadar ucapan yang dikeluarkan oleh nya adalah sebuah permintaan maaf"maafkan aku, niisan."

Yukio  menggelengkan kepala cepat,"bagaimana bisa kau berfikir seperti itu nii-san."

Duar!!.
Satu bola api  hampir mengenai kakinya dan dia melompat sejauh dua puluh senti.
Tap-
Duarr!!
Kemudian lagi tepat sebelum dia berhasil mendaratkan kakinya secara  sempurna ada selusin bola api sebesar bola pingpong yang membuat dia melompat kesana-kemari layaknya tupai .
Brak
Brak..
Aduh!
"Yukio!"
Dia menoleh ke saudaranya sambil menatapnya tajam seperti ingin mengulitinya . 'jika Kamu berpikir untuk kembali aku benar-benar akan membunuh mu sekarang juga nii-san! 'ancam Yukio secara tidak langsung.
Dan sepertinya Rin mengetahui isi hatinya sehingga dia mengurungkan niatnya untuk kembali ketempat Yukio berada.
Untuk itu yukio bersyukur bahwa Rin mengikuti perintahnya seperti sebuah robot.

Setelah memastikan bahwa Rin berlari ke tempat pentagram tanpa menoleh lagi kepada dirinya ,Yukio pun kembali fokus untuk mengalahkan dalang utama peristiwa ini dan peristiwa masa lalunya.dilihitnya saburata Todo masih bergulat dengan hujan meteor buatan Rin sembari asyik   menonton pertunjukan sirkus yang dihadirkan oleh Todo ,Yukio mengamati bagaimana lincahnya pria paruh baya itu ketika menghindari bola-bola api yang beraneka ragam bentuknya sempat terkikik melihat bagaimana dia kewalahan menghadapinya,dan hal itu sempat dilihat oleh Todo sendiri.

re=BOND  REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang