12. Pindah

66.2K 4.2K 41
                                    

Mereka segera pulang ke rumah setelah check up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka segera pulang ke rumah setelah check up. Keadaan di dalam mobil hanya ada suara lagu berputar berjudul 'Nothing's gonna my love for you - Westlife' yang mengalun dari speaker mobil. Sebenarnya Vale merasa bosan, ia ingin nengajak bicara Mahesa, tetapi keduanya masih sama sama canggung. Padahal semalam mereka melakukan yang iya iya, eh.

Mahesa ingin sekali memakan mie ayam yang ada di perempatan jalan. Hingga akhirnya suara Mahesa memecahkan keheningan. "Le, lo ga ke pengin makan apa gitu?"

Vale menatap mata Mahesa lalu ia menggelengkan kepala. "Emang lo mau makan apa?" Mahesa menggendikkan bahunya.

"Pak, nanti berhenti di perempatan jalan ya," ucap Mahesa kembali mengscroll laman instagramnya. Tiba tiba ia mengingat bahwa dia belum mempunyai nomer handphone Vale.

"Vale, nomer hp lo berapa?" Mahesa bertanya seraya memberikan ponselnya nya pada Vale. Vale yang mengerti itu segera mengetikkan nomer nya lalu nama kontaknya di beri nama 'Vale lucu'. Vale segera mengembalikkan ponsel nya kembali kepada Mahesa. Mahesa melihat nama kontak Vale pada ponselnya.

"Narsis banget, bumil." gumam Mahesa yang masih terdengar Vale. "Gue emang lucu, kenapa ga suka?" ucap Vale judes. "Galak banget." Mahesa mencolek dagu Vale.

Perdebatan tidak jelas itu berhenti karena mobil mereka sudah tiba di kios mie ayam. Mahesa turun dari mobil terlebih dahulu lalu disusul oleh Vale. Mereka duduk di kursi yang masih kosong.

Suasana di tempat itu cukup ramai, karena kebetulan saat ini sudah jam makan siang. Banyak pekerja kantor yang singgah di sana untuk merilekskan pikiran.

Mereka memesan 2 mangkuk mie ayam dan 3 gelas es teh manis. Pak Budi hanya memesan 1 gelas es teh, sebenernya tadi ia ingin menunggu di mobil saja, tetapi dengan paksaan Vale, Pak Budi berkenan untuk ikut makan bersama ya walaupun hanya memesan minuman.

Selepas mereka makan, mereka segera pulang. Keluarga Mahesa sudah menunggu kedatangan mereka. Khususnya Arsya, ia begitu antusias dengan kedatangan menantu nya.

Mereka tiba di rumah. Mahesa segera turun lalu disusul oleh Vale. Dilihatnya Vale membawa tas dan koper pada kedua tangannya. Mahesa yang melihat itu segera mengambil alih barang tersebut dari kedua tangan Vale.

"Assalamualaikum," ucap mereka berdua.

Arsya yang sedang mencuci piring di dapur mendengar ucapan salam mereka. "Waalaikumsalam," teriak Arsya dari arah dapur, Arsya yang sudah selesai pun segera mematikan keran air, lalu menghampiri keduanya.

Arsya memeluk Vale. Vale mencium tangannya. Arsya mengabaikan Mahesa yang menatapnya bingung. "Anaknya disini, Ma," sindir ia kepada Arsya.

"Iya tahu. Selama 17 tahun kamu hidup Mama udah sering lihat kamu, jadi ga ada salahnya Mama nyambut Vale lebih dulu dibanding kamu," jawab Arsya.

Accident Before Married [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang