Mahesa menarik rambutnya frustasi. Ketika ia tiba di rumah, ia tidak melihat Vale di ruangan manapun. Kata bi Sari, Vale tidak pulang ke rumah sehabis mengantar makan siang untuknya.
Mahesa menelepon Vale, tetapi ponselnya tidak aktif. Atau mungkin Vale pulang rumah orang tuanya? Ia segera menghubungi Eron selaku kembaran Vale.
"Halo." suara serak dari sebrang sana menyadarkan Mahesa.
"Lo dimana?"
"Idih ngapain lo nanya nanya? Mau ngapelin gue? Sorry gue ga suka batang." jawab nya membuat Mahesa kesal.
"Bego, gue serius."
"Gue ga mau di seriusan sama lo."
"Seterah lo, Vale disana?" tanya Mahesa to the point. Daripada dia kesal sendiri dengan tingkah Eron.
"Ga tuh, dia ga di sini. Heh emang Vale dimana? Kalau dia kenapa kenapa, gue jadiin lu kambing giling." ucap Eron. Tetapi Mahesa tidak menjawab perkataannya lagi, dia langsung memutuskan sambungan secara sepihak. Kaya dia putusin kamu, eh.
Mahesa lagi lagi menarik rambutnya. Tarik terus sampe botak. Dia memukul dinding kamarnya dengan tangan membuat tangannya mengeluarkan darah.
"Sayang, kamu dimana?" lirihnya.
Ia menghubungi Bayu, supaya mau membantu mencari Vale. Mahesa tidak yakin, kalau Bayu akan tutup mulut. Tapi apa boleh buat, sepertinya di hari Sabtu ini hanya Bayu yang tidak melakukan kegiatan apa apa.
Orang ganteng mah bebas (6)
Bayu :
Kiw kiw
/Bayu send stickersArya :
Eh buset, anak lu ya, Bay?Bayu :
Sembarangan, anjing. Anak lo kali.Arya :
/Arya send stickers
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident Before Married [End]
General FictionSemuanya berawal dari accident yang tidak ada di dalam list hidup seorang Mahesa Artawijaya, Ketua geng Black Lion sekaligus anak dari pengusaha sukses. Mahesa Artawijaya, laki laki berumur 17 tahun sukses mengambil masa depan perempuan bernama Vale...