Ada yang kangen sama keuwuan Mahesa dan Vale?
Anyway, maaf kalau aku baru sempet update sekarang, karena kemarin aku ada ulangan semester.
Kalian udah ulangan semester belum? Kalau kalian belum ulangan semester, semangat ya🥰
Yang lagi ujian atau yang mau masuk ke perguruan tinggi semangat yaa, semoga berhasil, sukses terus buat kalian💗
1 bulan terlewati dan ujian pun telah selesai dari beberapa hari lalu. Kini mereka semua sedang berkumpul di A Cafe. Mereka berkumpul atas usulan Bayu yang kata nya ingin sekali liburan untuk merefreskan pikiran.
"Lo ngapain dah ngumpulin kita di sini?" tanya Bila seraya menyesap chocolate milkshake. Tadi ia di kabari oleh Vale katanya Black Lion mengajak kumpul. Makanya bila sedikit heran.
"Kagak tahu. Gue cuma minta kumpul doang." ucap Bayu dengan tampang tak berdosa nya.
"Sialan." umpatan demi umpatan dilayangkan untuk Bayu.
Letta menggerutu sebal karena Bayu sudah mengganggu waktu me time nya. "Mending tadi gue nonton drakor di rumah."
"Drakor terus." cibir Catur kepada Letta. Letta hanya menatap dari ujung matanya.
"Biarin aja. Daripada ngarepin orang yang ga pasti, ya ga, Nay?" Letta menyikut Nayla, Nayla yang tidak paham pun hanya menganggukan kepalanya saja. Ucapan Letta membuat Catur tertohok.
Mereka yang ada di sana hanya menahan tawa nya, melihat ekspresi muka Catur.
"Kita ga mau ngerencanain liburan gitu?" tanya Vale seraya menyuapkan buttermilk waffle ke dalam mulut Mahesa.
Bayu menggebrak meja pelan, membuat ia menjadi pusat perhatian teman temannya. "Nah itu yang tadi gue mau bilang."
"Emang mau liburan kemana?" tanya Bila.
"Bali?" usul Arya yang sedari tadi menyimak.
"Gue ga setuju." Mahesa berucap lebih dulu.
Arah pandangan mereka seketika tertuju pada Mahesa. "Kenapa emangnya?" tanya Vale.
"Kamu lagi hamil besar, sayang. Kita liburan tapi jangan ke Bali. Yang dekat aja kan bisa." jelas Mahesa, membuat mereka speechless mendengar perkataan Mahesa yang begitu khawatir.
"Ish aku gapapa kali, kita juga jarang kesana."
"Ga ke Bali atau ga liburan sama sekali?" ancam Mahesa. Membuat Vale bete.
"Gimana kalau ke puncak?" usul Eron. Ya mereka juga mengajak Eron supaya tambah ramai.
"Terlalu biasa kalau puncak." bantah Cendana.
Bila baru teringat tempat wisata yang cocok sekali dengan mereka semua. Bila menjentikkan jarinya. "Gimana kalau Jogja? Kan ga terlalu jauh banget tuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident Before Married [End]
General FictionSemuanya berawal dari accident yang tidak ada di dalam list hidup seorang Mahesa Artawijaya, Ketua geng Black Lion sekaligus anak dari pengusaha sukses. Mahesa Artawijaya, laki laki berumur 17 tahun sukses mengambil masa depan perempuan bernama Vale...