[23] The Calling : Walk The Line

629 110 64
                                    

וח The Calling:Walk The Line —ו×

"JUNGWON!!"

Teriakan mereka semua terdengar bersamaan mengalun dengan nada gertakan yang sangat keras. Pin yang digenggam Jungwon terlempar jauh menubruk batu yang berada di sampingnya. Seketika tubuh Jungwon menghilang bersamaan dengan portal bulat yang berputar.

Ruangan berubah menjadi sangat mencekam, lampu merah menyala berulang kali diiringi oleh suara peringatan yang menyeramkan. Seketika semuanya menjadi terang, lampu merah itu sudah tidak ada.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat sekeliling. Darah, tubuh yang terkulai kaku dan semuanya sangat mengenaskan. Sunoo yang sadar dengan seseorang disana mulai menangis, apakah ini fakta yang tersembunyi.

"D-dia sama sepertiku,"ucap Sunoo menunjuk salah satu dari banyaknya tubuh yang terkulai.

Sunghoon berjalan mendekati dinding yang bernoda merah, darah itu masih terlihat sangat baru. Sunghoon mematung saat dia menoleh kebawah. Seseorang yang sama dengannya bahkan sangat mirip dengannya terkapar dengan wajah penuh darah.

"I-ini aku?"gumam Sunghoon.

Tidak terkecuali mereka semua yang terkejut melihat sekeliling, Ni-ki mulai berjalan mendekati salah satu bilik dan disana ada dirinya dengan kepala berlubang dan berdarah. Tidak hanya itu, seseorang yang bahkan mereka kenal beberapa bulan lalu ada disini juga.

"Sebenarnya ini apa?" Heeseung mulai kehilangan kewarasannya. Dia tidak bisa berfikir barang sedetik saja dan dia tidak bisa memahami keadaan barang sedikit saja.

"Aku tidak paham,"jawab Jay.

Seketika lampu merah dan suara peringatan itu kembali lagi, seakan menjadi tanda bahaya bagi mereka. Dengan segera mereka berlari keluar, terkecuali satu dari mereka. Ada seseorang yang menatap portal bulat yang belum sepenuhnya tertutup. Dia berlari menuju portal itu.

"HEESEUNG HYUNG!!!"teriak Jay dari arah keluar.

Tidak ada pilihan lagi, Jay mengejar Heeseung diikuti oleh Sunghoon yang ikut berlari. Jake yang tadinya didepan pintu sekarang ikut berlari ke arah portal itu bersama Sunoo dan Ni-ki. Pintu itu tidak bisa dibuka sama sekali.

"Kalian kenapa kesini?" Heeseung nampak heran saat portal itu penuh dengan mereka berenam.

"Tidak bisa keluar, jadi aku ikut Jay,"jawab Jake.

"Aku mengikuti Heeseung Hyung,"jawab Jay.

"Diam, sekarang kita harus berfikir bagaimana caranya keluar."

Suara portal berputar dan beberapa tanda peringatan kembali terdengar membuat Sunoo semakin panik dan mulai merapatkan dirinya diantara Ni-ki dan Heeseung. Entahlah setelah melihat mayat yang nyaris mirip dengannya tadi membuat Sunoo semakin overthinking.

Entah keajaiban dari mana sekarang portal itu terbuka dan menampakkan lorong gelap. Heeseung mencoba berjalan tapi ditahan oleh Sunghoon dengan segera. Sebenci apapun dia dengan Heeseung dia tidak mau kalau pulang jumlah mereka tidak genap.

"Jangan kesana,"ucap Sunghoon.

"Apa pedulimu?! Lepaskan!" Heeseung menangkis tangan Sunghoon dan mulai berjalan. Satu langkah, dua langkah hingga dia menapaki lorong gelap itu. "Jungwon!!" Heeseung memanggil nama Jungwon, itu membuat mereka yang dibelakang sedih.

THE CALLING : WALK THE LINE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang