[22] Given-Taken

553 102 55
                                    

וח Given-Taken —ו×

Pintu kubus itu terbuka dengan segera seseorang masuk kedalamnya merasakan rindu yang sangat dalam. Bahkan kenangannya teringat begitu detail.

"Aku tidak menemukannya!" Terdengar suara samar Sunoo yang tidak jauh dari orang itu berdiri.

"Dimana dia?!" Suara Ni-ki terdengar bergetar.

"Melarikan diri!"teka Jay.

"Atau mati?!"lanjut Sunghoon dan dengan segera mendapatkan pukulan di kepalanya.

"Jaga bicaramu,"ujar Heeseung.

Setelah mendengarkan kericuhan itu orang yang tadi berdiri dan asik bernostalgia itu berjalan berlawan arah dan menemui mereka yang sedang berdiri mencari keberadaan dirinya.

"Jungwon!" Heeseung memanggil Jungwon dan mengikuti langkah kaki Jungwon merasa asing dengan tempat yang bagus dia pijaki nya ini.

Mungkin dari sekian orang yang sangat kenal dengan tempat ini hanyalah Jungwon. Sedangkan yang lainnya mungkin mereka tidak mengerti apapun.

"Ini apa?"tanya Jay yang kebingungan.

"Boleh aku mengatakan sesuatu?" Semua mata tertuju pada Jungwon.

"Katakan!" Heeseung sangat mendesak, dia sudah tidak tahan dengan semua keanehan yang ada.

"Maaf, bisa kita mulai dari awal? Aku Yang Jungwon." Jake terkejut bukan main, jadi dia benar. Jungwon bukanlah Kim melainkan Yang.

"Apa maksudmu?"tanya Ni-ki yang tidak paham dengan ucapan Jungwon.

"Aku bukan bagian dari kalian. Aku ingin berterimakasih kepadamu Ki! Karena kau, aku mendapatkan ini." Jungwon menunjuk pin yang dia bawa berjumlah tujuh. "Dan Heeseung Hyung, terimakasih. Kau mau menerima ajakan ku untuk uji coba, sebenarnya ini bukanlah rencana awal."

"Jelaskan Jungwon!" Heeseung berbicara dengan air mata berada di pelupuk matanya.

Jungwon berjalan menuju sebuah tangga yang diatasnya terdapat sebuah telur besar yang terlihat seperti portal. Jungwon berdiri tepat didepannya.

"Aku bukan bagian dari kalian sejak awal, aku bukan manusia seperti kalian. Aku bahkan lebih dulu hidup dari kalian, dan seharusnya aku tidak ada disini. Aku datang hanya untuk mencari ini," Jungwon menunjuk Pin yang dia bawa.

"Tujuanku adalah membebaskan generasi kalian yang terselimuti oleh kutukan yang dibawa oleh seseorang tanpa sengaja. Aku tidak mau kejadian dulu terjadi lagi, jadi aku datang untuk membebaskan kalian,"lanjutnya.

"Jungwon, maaf—"

"Aku mengerti, Jake Hyung. Kau tidak perlu merasa bersalah, karena kau, Jay dan Sunghoon Hyung maka aku bisa membuka portal dan menemukan tempat ini."

Kunci untuk membuka pintunya, Blood Sweat and Tears.

Heeseung masih mencerna ucapan Jungwon, apalagi ini. Kenapa dia tidak paham satu kalimat pun dari Jungwon. Heeseung berjongkok dengan air mata yang mengalir, dia menutupi wajahnya dengan tangannya. Dia salah mengikuti ucapan Jungwon.

THE CALLING : WALK THE LINE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang