|15| G a g a l f o k u s

868 165 20
                                    

"Cih rindu lo bilang? Makan tuh rindu. Sana pulang!" Jennie mengibas-ngibaskan tangannya, mengusir Jaehyun.

"Gamau ah kak" Jaehyun mendudukan pantatnya disofa.

"Eh gue nyuruh Lo pergi bukan duduk!" teriaknya dengan kesal

"Jae mau makan disini ya kak?"

"Ga boleh! Ngapain makan disini? Lo kan punya rumah sendiri, masak aja dirumah lo"

"Enak makan disini, bisa makan kak Jennie"

"Heh apaan sih! Gue bilangin nih ke Eomma Lo!" ancam Jennie, kerena merasa kesal dengan Jaehyun.

"Bilangin aja sana, Jae kan sudah besar wajar kalau Jae sudah bisa mikir gitu" ucapnya membela diri.

"Lagipula memangnya Kak Jennie punya nomor Eomma Jae?" ledeknya.

"Aishh pulang aja sana!"

"Gamau kak! Masakin Jae dong, Jae belum makan nih" ucap Jae menunjukkan wajah memelasnya sambil mengelus perut ber-absnya.

Sialan! Jennie menjadi gagal fokus.

"Makan aja tuh roti sobek" gumam Jennie pelan yg diam-diam melihat perut Jaehyun yg terbalut kaos.

Jaehyun yang mendengar suara Jennie serta melihat Jennie menatap perutnya tersenyum nakal.

"Apa kak?"

"Jae ga denger" goda Jaehyun

"Apa sih? Gue ga ngomong apa-apa kok" elaknya.

"Maksud kakak ini" Jae membuka sedikit kaosnya.

Jennie yang melihat Jae yang memperlihatkan perutnya sedikit hanya bisa melotot kaget, shock.

Jaehyun tetap pada posisinya, tidak menurunkan kaosnya, ya walaupun ia benar-benar menampilkan perutnya sedikit hal itu membuat Jennie salah tingkah.

Berondong satu ini belum menampilkan perut kotak-kotaknya tetapi masih urat-urat perut.

Sedangkan Jennie masih tetap dalam posisinya, yaitu melotot melihat perut Jaehyun.

Sayang sekali bukan apabila Jennie melewatkan pemandangan ini?

"Sialan mata gue ternodai" gumam Jennie pelan, tetapi masih dapat didengar Jaehyun.

Jaehyun terkekeh pelan.

"Ga dipegang kak?"

"OGAH!" teriak Jennie.

Perempuan tersebut membalikkan badannya lalu melangkahkan kakinya menuju kulkas.

Dia perlu soda, setidaknya agar pikirannya tetap waras, dan tidak berpikir yang aneh-aneh.

Sedangkan Jaehyun sendiri geli terhadap tingkah Jennie yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Jae pulang ngga???" usir Jennie secara tiba.

"Gamau ah, Jae masih mau disini"

"Lu mau makan apa?" tanya Jennie berusaha sabar.

"Ramen aja deh kak"

"Habis makan pulang ya Lo?"

"Iya iyaa" balas Jaehyun dengan kesal.

Jennie menyeret kakinya menuju dapur membuatkan ramen untuk Jaehyun.

Setelah sekian lama, Jennie membawa satu mangkok ramen ke arah Jaehyun.

"Nih"

"Makasih kak" Jaehyun menerima mangkok tersebut dari tangan Jennie.

BERONDONG• JAEHYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang