|24| M e n o l a k

577 138 32
                                    

Jennie duduk terdiam di sofa entah apa yang ia pikirkan sehingga membuatnya melamun.

Entah berapa kali dirinya menghela nafas kasar, seperti banyak beban saja didalam hidupnya.

Ketukan pada pintu rumah Jennie, menyadarkannya.

Perempuan 24 tahun itu melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Kamu belum siap-siap?"

Jennie menggeleng, "belum pak."

Dia menggeser tubuhnya sedikit memberi ruang Taeyong untuk masuk, "silahkan masuk pak."

Taeyong mengangguk, lalu berjalan berdampingan dengan Jennie.

Disisi lain Jaehyun sedang meratapi nasibnya.

Lebih tepatnya murung.

Pemuda itu membolak-balikkan badannya diatas kasur, kemudian memutuskan untuk ke dapur mengambil minum.

Walaupun galau jangan lupa minum air.

"Kok kangen ya," gumamnya pelan sebelum meneguk air didalam gelas yang berada digenggamannya.

Maklum kalau orang bucin macam Jaehyun ngambeknya gabisa lama-lama, apalagi kalau ketemu doi.

Jaehyun mendengar suara mobil sport, "kayaknya Taeyong Taeyong itu deh."

Pemuda 21 tahun itu menahan kesal, sudah ditolak, masa lihat kak Jennie-nya bersama cowo lain.

Lantas Jaehyun mendengus kasar, dia ingin tidur saja.

Biarkan untuk saat ini dia pura-pura tak peduli.

1 jam kemudian bel pintu Jaehyun ditekan seseorang, sehingga mengganggu pemuda tersebut yang tengah bermain handphone, karena tadi ia tak bisa tidur.

Jaehyun berjalan gontai kearah pintu lalu membukanya dengan sedikit malas, "siapa?"

Pemuda dengan lesung pipi itu menampilkan wajah cengonya melihat seseorang didepannya saat ini.

"Kak Jennie?" Jaehyun mengusap tengkuknya.

Apakah dia mimpi? Atau didepannya ini hantu yang menyamar jadi kak Jennie-nya?

"Kak Jennie ga sama boss kakak itu?"

"Gue ga disuruh masuk?"

"Oh iya, Jae lupa," pemuda itu mempersilahkan Jennie masuk.

Jaehyun menatap Jennie, kepala nya penuh dengan pertanyaan yang ingin dilontarkan kepada perempuan didepannya ini.

"Ayo"

Jaehyun menatap Jennie bingung, "ayo kemana Kak?"

"Nge-date."

Jaehyun shock.

Sedangkan Jennie memasang wajah cool nya, padahal dia diam-diam malu.

Dengan sekuat tenaga Jaehyun melontarkan pertanyaan, "i-itu boss kakak? Katanya sudah ada janji? J-jae gapapa kok kalau misal kakak gabisa."

Pemuda itu melontarkan kata 'tidak apa-apa' tanpa beban, giliran kak Jennie-nya itu pergi dengan pria lain dia galau 7 hari 7 malam. Dasar pembohong.

"Gue nolak ajakan Taeyong tadi, ini mau beneran atau ngga?!"

Jaehyun mengangguk kuat, "Jae mau siap-siap dulu, boleh peluk kak Jennie ga?"

"Apaan peluk-peluk gue tendang juga lo," ucap Jennie dengan garang.

Jaehyun menyengir, "yaudah Jae siap-siap dulu ya kak," pemuda itu mengusap kepala Jennie.

Kemudian beranjak pergi ke kamarnya, meninggalkan Jennie dengan semburat merah yang ada di pipinya.

Beberapa menit setelahnya Jaehyun keluar dari kamar nya menggunakan jaket Jeansnya.

"Ayo kak!" Jaehyun menggandeng tangan Jennie.

Jennie yang ingin mengajukan protes, langsung disela oleh pemuda itu, "kak, gapapa ya Jae gandeng tangan kakak? Lagipula kita kan mau ngedate."

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, sesampainya di depan rumah pemuda itu kembali bertanya.

"Kak Jennie mau naik motor atau mobil? Kalau naik mobil Kak Jennie ngga bakal kehujanan nanti. Tapi Jae maunya naik motor sih, biar bisa dipeluk kakak."

Jennie mendengus, tanpa persetujuan wanita tersebut Jaehyun menarik tangannya, mengambil motor sport nya.

"Kak Jennie kenapa mau ngedate sama Jae?" tanya pemuda itu saat berada di lampu merah.

"G-gue gamau lo kecewa, maksudnya g-gue mau ngasih tau lo kesempatan."

Jennie menggigit bibirnya, "kenapa kakak gigit bibir? Mau Jae cium?"

"Makasih ya kak Jae dikasih kesempatan, kalau kayak gini Jae tambah sayang sama kakak."

"Ya walaupun ditolak sekalipun Jae tetap sayang kakak sih."

"Dasar berondong penggombal," balas Jennie.

"Gini-gini Jae pastiin kakak bakal sayang sama Jaejae," setelah membalas perkataan Jennie secara mendadak pemuda itu menancap gass motornya yang menyebab kan Jennie memeluk pinggang pemuda 21 tahun tersebut.

"Kita mau kemana?" tanya Jennie.

"Mau ke pasar malam."

"Kak Jennie!"

"Apa?"

"Cuma mau bilang Jae sayang sama kakak, Jae ga bakal bosan bilang ke kakak tentang itu."












TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment hehehe.

Besok malam Minggu enak kali ya update?

BERONDONG• JAEHYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang