|16| T u a n m u d a

829 167 24
                                    

"Jennie sudah kenal anak saya?"

"Belum pak, tadi saya ditolong"

Tuan Lee mengangguk

"Lee Taeyong"

"Kim Jennie" ia menerima uluran tangan pemuda tersebut.

"Oh ya Jen, Taeyong akan menggantikan saya sebentar lagi, tolong bimbing Taeyong ya Jen"

"Baik tuan"

Anak dan Ayah tersebut jalan beriringan, sedangkan Jennie mengikuti mereka dari belakang.

"Tuan hari ini anda ada meeting dengan para pemegang saham jam 9.30 nanti dan meeting kembali dengan tuan Siwon pukul satu siang yang akan membahas proyek pembangunan restoran"

"Terimakasih Jennie, kamu boleh kembali"

Jennie mengangguk patuh, hendak memutar tungkai kakinya kebelakang sebelum

"Nona Kim?"

"I-iya tuan Lee?"

"Apa kamu bisa menemani saya ketika istirahat nanti?"

"Y-ya?"

"Iya, temani saya waktu istirahat nanti, saya kan tidak tau letak kantin kantor"

Jennie mengangguk kaku. "Baik tuan" ia membungkuk hormat sebelum meninggalkan Taeyong sendirian.

Sekretaris Tuan Lee tersebut berjalan cukup cepat, ingin segera beristirahat, mendudukan pantatnya sejenak sebelum mengerjakan tugasnya yang cukup menggunung.

Setelah 2 menit merenggangkan otot serta mengistirahatkan badannya, ia melanjutkan pekerjaannya. Tak ingin menyia-nyiakan waktu.

Jari-jarinya ahli dalam menekan keyboard dengan cepat.

Jennie melotot kaget setelah melihat jam tangannya. Perempuan dengan rok span itu menggerakkan kaki jenjangnya dengan cepat.

Tok tok tok

Pintu itu tiba-tiba terbuka
"Pak Lee, Anda sebentar lagi meeting"

Pak Lee mengangguk.

"Jen kamu disini saja, temani anak saya, oh ya jangan lupa ajari beberapa hal yang tidak ia mengerti" kira-kira itulah pesan pak Lee sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

Jennie mengusap tengkuknya yang tak gatal, bingung harus memulai percakapan apa.

"Tuan, apakah ada yang tidak Anda mengerti?" ucapnya berdiri kaku, jauh dari tempat Lee Taeyong duduk.

"Silahkan duduk nona Kim"

Jennie menghampiri Taeyong yang duduk di sofa ruangan pak Lee. Duduk dengan jarak cukup jauh.

Dengan keadaan canggung Jennie bertanya kembali "yang mana tuan?"

"Ini" tunjuknya pada salah satu berkas.

Jennie mengangguk, mulai memberikan penjelasan pada Tuan Muda Lee.

Jam istirahat telah tiba, tadinya tuan Lee sudah kembali dari meeting namun pergi lagi karena hendak menemui Siwon yang sekaligus teman lamanya itu.

"Jen? Ayo temani saya ke kantin!"

"E-eh mari tuan muda" Jennie dan Taeyong berjalan beriringan yang tentunya disetiap langkah mereka menuju kantin kantor mendapatkan bisikan-bisikan para karyawan.

"JENNIE!"

"Rose" gumam Jennie pelan.

Rise menyeritkan dahinya, siapa lelaki yang bersama Jennie? "Jen ini siapa?" tanyanya menunjuk Taeyong.

BERONDONG• JAEHYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang