Jennie menghampiri ruangan pak Lee salah satu tangannya ia gunakan untuk membawa notebook hitam miliknya.
Tok tok tok
Tak lama pak Lee keluar
"Mari pak"
Setelahnya Jennie mengikuti langkah pak Lee dari belakang.
Mereka memasuki ruangan rapat sebelum beberapa menit mulai. Jennie menyiapkan file-file proyek Pak Lee dengan kliennya.
Klien tersebut akhirnya datang dan bersalaman dengan pak Lee, memberikan senyum tipis kepada Jennie.
"Senang bekerja sama dengan Tuan Nakamoto Yuta"
"Saya juga senang bekerja sama dengan Pak Lee, saya ingin mengajak Anda untuk makan siang bersama. Apakah bisa? Saya tidak memaksa" ucapnya sambil tersenyum
"Saya ada janji dengan istri saya, bagaimana jika ditemani Jennie saja Pak?" tawar pak Lee sambil tersenyum kepada Jennie.
Kenapa Jennie ditumbalkan?
"Jennie tidak keberatan?"
Jennie menggelengkan kepalanya yang menyebabkan goyangan dari kuncirannya.
Padahal dalam hati dia ingin menolaknya, tapi mana dia sanggup?
"Ayo Jen"
Jennie mengangguk, lalu mengekori Yuta menuju ke mobil.
"Sudah berapa tahun kerja dengan pak Lee?"
"Baru beberapa bulan ini pak"
Yuta mengangguk mendengar jawaban Jennie.
Akhirnya mobil mereka terhenti disalah satu restoran.
"Mau makan apa Jen".
"Saya ikut bapak saja"
Yuta memesankan beberapa menu makanan.
"Oh ya Jen kamu jangan panggil saya bapak, saya belum tua. Lagipula kita sudah tidak dikantor"
"Baik Yuta-ssi"
Yuta terkekeh mendengar Jennie berbicara seperti itu.
"Ini pesanan anda tuan" ucap pelayan tersebut secara tiba-tiba
Yuta mengangguk.
"Jen ayo dimakan dulu"
"Baik Yuta-ssi"
Jennie menyantap makanan tersebut.
"Sudah selesai Jen"
"Sudah nih pak..eh Yuta"
"Saya antar kekantor lagi ya?"
"Tidak perlu saya bisa pulang sendiri" ucap Jennie tersenyum.
Yuta melirik jam tangannya, nampaknya dia harus merelakan Jennie untuk kembali ke kantornya sendiri karena setelah ini Yuta akan ada rapat lagi.
"Okay Jennie, hati-hati di jalan. Mau saya panggilkan taksi di depan?"
"Tidak perlu pak lagi pula pasti bapak akan ada rapat kan?"
Yuta mengangguk untuk membenarkan perkataan Jennie.
Setelah membayar makanan mereka Yuta beranjak pergi.
Jennie membuka salah satu pintu taksi yang berjejer tak jauh dari restoran tersebut.
Setelah membayar taksinya Jennie melangkahkan kakinya menuju kedalam kantor.
"Siang Jennie"
"Siang nyonya Lee" sapa Jennie sambil membungkuk.
"Sayang" ucap Pak Lee secara tiba-tiba lalu merengkuh pinggang istrinya posesif.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERONDONG• JAEHYUN
Fanfiction- Jaehyun × Jennie- "APA! LU SUKA SAMA GUA??!!" "Kakak kalau begitu tambah lucu tau" ‼️WARNING‼️ -Typo bertebaran kayak fakboi yang bertebaran dimana-mana -Bahasa campur aduk kek perasaan gua ke doi --Tolong hargai karya ini dengan vote dan comment...