14. Curhat dong Mam

45.7K 3.3K 286
                                    

sesuai niatnya kemarin, dan hari ini Rey mengajak ibunya untuk makan siang bersama. bukan cuman sekedar makan siang, Rey juga ingin membicarakan sesuatu yang penting kepada sang ibu.

jam makan siang sudah tiba, Rey bergegas menuju restoran cepat saji tempat ia dan ibunya akan bertemu. kenapa Rey memilih makanan cepat saji? ia hanya ingin mengenang masa kecilnya dulu.

Rey di antar supirnya menuju lokasi dan tidak lama mobil yang Rey tumpangi berhenti di sebuah tempat makan dikawasan sarinah. ia juga melihat ibunya duduk dilantai atas.

"mam." sapa Rey lalu mencium tangan serta kedua pipi beliau.

"how are you honey, kenapa ngajakin mama ketemuan disini?" tanya sang ibunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"how are you honey, kenapa ngajakin mama ketemuan disini?" tanya sang ibunda.

"baik mam seperti biasa, gapapa Rey cuman mau nostalgia sama mama aja. inget gak mam Rey sering nangis ngeliat badut mcd didepan? tapi mama maksa banget ngefotoin Rey." ujar Rey yang mengingat kembali masa kecilnya yang begitu menyenangkan.

sang ibu tertawa, beliau mengingat betul ketika anak bungsunya itu menangis sesegukan tidak mau bersanding dengan badut. lalu ibunya Rey meminta asisten pribadinya untuk membelikan Rey burger kesukaannya.

"ada apa sayang? kayaknya ada yang penting sampai kamu mau bertemu dengan mama secara personal." tanya sang ibunda membuka topik pembicaraan

Rey berdehem, kemudian ia menceritakan semuanya tentang Bia, tentang ia yang sudah jatuh cinta dan ingin segera menjadikan Bia sebagai istrinya.

menurut Rey, ini persoalan yang sangat amat penting dihidupnya. karena bukan hanya untuk Rey saja, tapi untuk Sean juga karena Sean sudah begitu menyayangi Bia.

Rey gak mau mencari wanita yang hanya mencintai dirinya aja, ia juga harus mencintai anak semata wayangnya itu. dan terbukti Bia mencintai keduanya.

ibunya Rey tampak serius mendengarkan pembicaraan anaknya itu, beliau mengerti apa maksud kehendak Rey yang ingin bertemu dengannya hari ini.

beliau juga sudah bertemu dengan Bia, perempuan itu juga sudah memikat hatinya dengan kesopanan dan keramahan yang ditunjukan Bia didepannya. apalagi Sean, setiap cucunya itu menghabiskan waktu dengannya Sean tak henti-hentinya membicarakan Bia pengasuhnya.

"kamu cinta sama dia?" tanya sang ibu.

"iya mam, Rey cinta sama Bianca."




-----

Sean sedari tadi menelponnya, anak itu baru ditinggal dua jam udah serasa ditinggal dua abad sama Bia. lagian Bia tuh ninggalin Sean ya karena emang harus kuliah udah gitu ada ujian. tapi ya emang bocah bangor, kalo kata dia harus gitu ya gitu.

dan bener aja, begitu ujiannya selesai Bia bergegas mempercepat jalannya untuk segera pulang kerumah Rey. harusnya Bia ini mau nyantai dulu menjernihkan pikirannya setelah berkutat dengan soal-soal.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang