22. Xavier Ocean Mandala

38.7K 2.6K 496
                                    

sepanjang perjalanan ke sekolah Sean hanya terdiam, masih kesel gara-gara daddynya ia jadi terlambat masuk sekolah, untung aja dengan baik hati bapak satpam membuka gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sepanjang perjalanan ke sekolah Sean hanya terdiam, masih kesel gara-gara daddynya ia jadi terlambat masuk sekolah, untung aja dengan baik hati bapak satpam membuka gerbang. jadi Sean masih bisa ikut pelajaran.

iyalah dibuka, kan pak satpamnya udah di kasih salam tempel sama pak Rey.

Bia dan Sean turun dari mobil, ia menyalimi tangan mama Jessie dan juga tangan Rey. beda dengan Sean yang masih kesel.

"ayo salim dulu sama nena." titah Bia, anak itu masih mau kalo nyium tangan neneknya.

"baik-baik ya sama mami, jangan nakal." ujar sang nenek menciumi kedua pipi cucu kesayangannya itu.

giliran Bia meminta Sean untuk mencium tangan ayahnya, tapi Sean malah membuang muka.

"lho kok gitu sama daddy." ucap Rey yang gak tau kenapa anak semata wayangnya itu malah membuang muka dari pandangannya.

"Sean, ayuk salim dulu abis itu kita masuk ke kelas."

"no! i hate daddy." ujar Sean sambil melipat tangannya di depan dada.

Rey ikut turun dari mobil dan berlutut dihadapan puteranya. "why?"

"gara-gara daddy, Sean jadi telat ke sekolah."

"sorry, daddy janji lain kali gak bikin anak kesayangan daddy terlambat lagi."

Sean meliriknya, melihat daddynya itu tersenyum manis Sean jadi sedikit luluh. selain bucinnya mami Bia, Sean juga gak bisa nih lama-lama dongkol sama daddy Rey.

"oke, Sean maafin daddy. tapi daddy harus beliin Sean mobil." ujar Sean yang menggerak-gerakan pipinya sampai lesung pipinya terlihat.

"emang anak daddy mau mobil apa? mercedes? bugatti? ferrari atau lamborghini?" tanya Rey. atuh jangankan mobil, jet pribadi aja Sean udah punya dua milik dirinya sendiri.

"bukan mobil itu dad, mobil-mobilan yang ada sendal homyped nya. itu lho yang pake remote, temen-temen Sean udah punya semua. masa Sean aja yang gak punya."

ya allah kirain mobil beneran gitu, taunya malah mobil-mobilan yang ada sendalnya. Bia hanya bisa tersenyum, senyum yang gregetan pengen nelen kepalanya anaknya.

kalo ada yang nanya masa anak sultan gak punya mobil-mobilan begituan, ya enggak lah Sean kalo minta mobil pasti dibeliin bugatti, paling standar ya audi. bukan yang kaleng-kaleng.

pas waktu sunatan aja anak itu dikasih hadiah saham sama daddynya.

"oke, i promise. nanti daddy beliin." ujar Rey. tapi bukan beli sendal sama hadiahnya, melainkan beli sahamnya dan balik nama atas nama Xavier Ocean.

pusing pala ini dengan drama keluarga sultan, mama Jessie hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat pasangan ayah dan anak itu sedang negosiasi.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang