42. Family Time

22.2K 2.3K 738
                                    

setelah segala semuanya selesai, hari ini rencananya keluarga Mandala minus mama Jessie sama wawa Krystal mau pergi liburan. karena mungkin perjalanan agak lama, dari dua hari yang lalu Bia mempacking baju-bajunya, baju Sean dan juga Rey ke dalam koper hingga butuh delapan koper besar.

apalagi Sean, dari semalam anak itu gak bisa tidur sama sekali. ia terus mengoceh ingin bermain dan berburu megalodon bersama daddy nya. padahal kan belum tentu mereka ketemu megalodon, kalo ketemu juga udah di nyap-nyap duluan.

Sean masih ingat soal permintaannya yang pas kenaikan kelas berbulan-bulan yang lalu, setelah Rey memberikan supercar dan juga seekor kitty, kali ini Sean ingin memancing di laut.

tadinya mau main salju di pegunungan alpen, tapi berhubung mami queennya itu lagi hamil gede jadi Sean milih buat memancing dan menginap di pulau milik maminya.

"mami, di pulau mami rumah nya gede gak ya?" tanya Sean bersandar dikedua pahanya Bia sembari memakan nugget.

"gede dong, biar aa puas main disana." jawab Bia yang juga ikut mencomot nugget di mangkok tupperware milik anaknya itu.

Rey masih sibuk di kantor dan belum pulang kerumah, tadi pagi dia udah izin katanya pulang agak maleman buat ngerjain semua pekerjaannya supaya nanti pas liburan karyawannya gak sibuk nelpon dan minta tanda tandangin berkas.

hanya Bia dan Sean yang emang lagi asyik nonton ikatan cinta di depan televisi sambil nyemilin nugget.

alhamdulillah ya ceu, segala urusan dengan belatung nangka udah kelar dan kita semua udah bisa bernafas lega karena sekarang Anne mendekam dipenjara selama kurang lebih 15 tahun. udah gak ada hama wereng yang menganggu keluarga Mandala lagi.

"a, bobo yuk. besok kan harus bangun pagi." ajak Bia yang melirik jam dinding.

"bentar lagi mih, aa masih mau liat tante andin sama om al."

mampus aja Bia semisalkan Rey tau kalo anaknya dikasih tontonan begituan, bisa-bisa Bia diceramahin selama seminggu penuh dan diberi kata-kata mutiara oleh suaminya.

mau jadi apa anak kita kalo tontonannya sinteron gak bermutu?

gitu ceunah.

"nanti aja kita streaming, sekarang aa bobo ya. takut besok pagi ketinggalan pesawat." bujuk Bia lalu meminta Sean untuk bangun dan menyimpan mangkok dimeja.

"kan kita pake jet punya daddy mih." ujarnya dengan santai. ya allah ini anak susah banget dibujuknya.

gak kehabisan akal, Bia kembali membujuk anak sulungnya itu dengan kata-kata sakti.

"oh iya, alat mancing aa udah siap semua belum? jangan sampe ketinggalan, kan kita mau mancing megalodon buat di simpen di akuarium."

cling!

seketika Sean langsung bangun dan menepuk pelan dahinya. "iya ya mih, aa lupa masukin senar cadangan."

buru-buru Sean loncat dari sofa bed dan langsung berlari masuk ke lift untuk pergi ke kamarnya. huh selamet dah Bia. lalu, Bia mematikan televisi dan menyusul Sean pergi ke lantai atas.

hampir jam setengah sepuluh, Rey baru pulang dari kantor dan langsung mencari keberadaan istri dan anaknya itu, tumben banget rumah sepi biasanya juga rame kayak di pasar induk.

"mami, aa." teriak Rey dan menemukan keduanya di kamar Sean.

Rey melihat Bia yang tengah menidurkan Sean, lalu Rey menghampiri istrinya dan ikut berbaring disampingnya.

jadinya Bia didempet dua orang kiri dan kanan.

"dad, mandi dulu gih bau acem." ujar Bia sambil menutup hidung, bohong banget padahal suaminya itu mau abis pulang kerja atau pulang dari mana aja pasti gak pernah bau, yang ada wangi tomford yang selalu bikin Bia kecanduan.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang