Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]

08. Holiday not Honeymoon⚠️

soal mereka berada di laut china selatan itu
emang benar, tapi Rey gak bakalan singgah disana. yacht mereka memutar haluan dan pergi ke suatu pulau.

Bia tengah berbaring memakai dress pantai tipis dan tudung dikepalanya, udah serasa nyonya tapi ya gimana daripada kepanasan terus jadi item dekil terus pak Rey gak suka lagi gimana? toh semua yang Bia pake juga yang beliin majikannya sendiri.

Rey menghampiri Bia lalu duduk disampingnya sambil menenggak sebotol cheval blanc. Bia membuka matanya dan menggeser tubuhnya.

"kamu kenapa Bi?" tanya Rey melihat wajah Bia yang tampak murung.

"saya kangen Sean pak." ujar Bia. Rey tersenyum lalu ia bergegas merogoh ponselnya dikantong celana.

kemudian ponsel Rey berbunyi seperti sedang menelpon seseorang.

"halo daddy."

itu suara yang Bia rindukan, perempuan itu langsung bangun dari posisi tidurnya lalu ikut mendengarkan obrolan Rey dan anaknya yang tengah berada dibelahan negara lain.

"halo jagoan, gimana sama nena? gak nakal kan?"

"enggak dong dad, Sean kan good boy." ucap anak itu dengan riang. lalu Rey merubah sambungan teleponnya menjadi panggilan video.

"lho daddy lagi dimana? eh mbak Bia, MBAK BIAAAAAAA SEAN MISS MBAKKKKK." teriak Sean yang melihat ada Bia sedang duduk disamping Rey.

Bia yang terlihat cengeng juga melambai-lambaikan tangannya ke arah Sean, anak itu malah cekikikan melihat tingkah laku pengasuhnya yang menggemaskan.

Bia lalu merebut ponselnya dari tangan sang pemiliknya dan membuat Rey terkejut.

"biasa aja kali Bi." cibir Rey.

"bodo amat..." ucap Bia dengan judes, lalu ia kembali menyapa Sean yang masih menertawakan dirinya.

"....mbak juga kangen sama Sean, cepetan pulang ya mbak Bia gak betah nih lama-lama sama daddy kamu." ujar Bia lalu melirik Rey yang kembali menenggak wine nya.

"apa?" ujar Rey dengan wajah ganteng tapi songong nya naudzubilah. tapi Bia malah menjulurkan lidahnya meledek sang majikan.

"daddy sama mbak Bia lagi dimana sekarang?."

"mbak Bia gak tau lagi dimana, pokoknya ditengah laut."

"KOK GAK NGAJAK SEAN?!!! SEAN KAN MAU IKUT NANGKEP WUMBO JUGA." nahkan kalo udah berhubungan sama air dan sejenisnya, Sean suka kumat.

"kan kamu lagi di paris nak, masa mau nyusul ke sini." ujar Rey, ia berdoa dalam hati jangan sampai anaknya itu ingin menyusul dan mengacaukan dirinya yang tengah berduaan dengan si sugar baby.

"iya juga sih, yaudah deh dad sama mbak Bia, Sean sama nena mau ketemu goofy dulu yaaa. dadah daddy dadah mbak Biaaaa." Sean melambaikan tangannya. tapi sebelum ia mematikan sambungan video, Bia gak lupa mengingatkan Sean supaya anak itu jangan telat makan dan selalu minum vitamin, Rey diam-diam tersenyum karena Bia begitu perhatian dengan anaknya ya walaupun memang itu tugas Bia, tapi serasa Sean itu seperti anak kandungnya sendiri.