19. At My Worst⚠️

81K 3.3K 683
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bia melenguh dan mendongakan kepalanya keatas saat bibir Rey mulai menelusuri setiap inchi leher jenjangnya, tangan Bia juga melingkar dileher Rey dan jari jemarinya sesekali memainkan rambut belakang prianya itu.

Rey yang posisinya duduk memangku Bia tak kuasa menahan setiap gerakan-gerakan kecil yang dilakukan calon istrinya itu, ia kembali melumat bibir Bia dan menggigit-gigit kecil hingga berdecap.

pakaian mereka berdua sudah mereka lepas dari tubuh mereka masing-masing, tapi Rey masih belum mau memasukan kepemilikannya itu. ia masih ingin bermain-main dan menggoda Bia hingga gadisnya itu semakin terangsang.

Rey sangat suka saat wajah Bia yang memerah akibat menahan rangsangannya.

"mas Rey." bisik Bia tertahan saat kedua tangan Rey meremas kedua gundukan sintal miliknya.

"apa sayang, kamu mau apa." suara serak Rey semakin membuat Bia di mabuk kepayang.

Rey menjilat belahan dada Bia dan memberikan hickey yang tersembunyi di area sana, Bia menekan kedua payudaranya dengan kedua tangannya yang masih melingkar hingga dadanya itu semakin berisi padat, Rey yang gak tinggal diam pun melahap dada kiri Bia.

cukup lama mereka berdua melakukan foreplay bahkan kepunyaan Bia sedari tadi sudah basah karena ulah tangan Rey yang nakal.

Rey pelan-pelan mulai mengarahkan kepunyaan untuk bisa masuk ke dalam lubang milik Bia, dan masih berciuman mereka berdua menutup mata merasakan sentuhan dari masing-masing apalagi Bia mulai merasakan sesuatu yang sesak berusaha masuk ke dalam miliknya.

Rey pelan-pelan mulai mengarahkan kepunyaan untuk bisa masuk ke dalam lubang milik Bia, dan masih berciuman mereka berdua menutup mata merasakan sentuhan dari masing-masing apalagi Bia mulai merasakan sesuatu yang sesak berusaha masuk ke dalam mil...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan panggil Rey duda anak satu kalo gak bisa masukin si bram dengan mata tertutup.

setelah masuk dengan sempurna, Rey membiarkannya sejenak lalu ia malah berbaring dan menyandarkan kepalanya ke atas bantal.

"ladies first." ujar Rey memposisikan dirinya senyaman mungkin.

Bia yang tau maksud Rey kemudian mulai menggoyangkan pinggulnya keatas dan kebawah secara berurutan, kedua tangannya bertumpu pada perut Rey yang berotot untuk menahan beban tubuhnya.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang