17. Dor!

36.1K 2.9K 444
                                    

semalam mereka berdua sudah terbang dan sampai di tanah air dengan selamat, dan pagi ini mereka kembali lagi ke kehidupan biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semalam mereka berdua sudah terbang dan sampai di tanah air dengan selamat, dan pagi ini mereka kembali lagi ke kehidupan biasanya. Rey sibuk dengan pekerjaannya serta Bia sibuk kuliah dan ngurusin Sean seperti biasa, tapi tentu dengan status yang berbeda sekarang hehe.

ciee udah mau nikah.

ibu Rey juga sudah diberi tahu bahwa anak bungsunya itu melamar gadis pujaan hatinya, oh tentu jelas mama jessie sangat mendukung keputusan Rey ditambah calon menantunya itu ialah Bia yang sudah terbukti sangat telaten mengurus cucu kesayangannya.

harusnya hari ini lamaran resmi Rey dan Bia diadakan, tapi Bia meminta waktu kepada Rey agar ia memberitahu keluarganya terlebih dahulu. jangan dadakan, nanti yang ada orang tua Bia mikirnya anak perempuannya itu udah tekdung duluan.

jadi sepakat minggu depan keluarga Rey akan menyambangi kediaman orang tua Bia.

"Sean, nanti mbak Bia kuliah dulu sebentar ya. jam dua mbak pulang kok, Sean main sama nena dulu ya, nanti dijemput sama pak supir." ujar Bia sambil memakaikan Sean celana, ia habis memandikan anak itu dan sebentar lagi akan dijemput supir calon mertuanya.

"yah, padahal Sean kan mau main sama mbak Bia." Sean terlihat murung. padahal sudah tiga hari gak ketemu dan sekarang ia harus kembali kerumah oma nya.

"janji, sore nanti mbak Bia jemput deh terus kita main sepuasnya." Bia tersenyum, lalu menyisir rambut hitam Sean ke arah belakang.

ia juga sudah merapihkan beberapa pakaian serta kotak makanan berisi nugget untuk makan disana.

"widiw, anak daddy Rey udah ganteng banget tinggal dikasih parfum deh biar nanti dicium nena jadi wangi." ucap Bia yang membuat Sean tersenyum malu-malu. lalu ia bergegas mengambil botol parfum merk burberry lalu menyemprotkannya ke spot kerah dan baju Sean.

"oke udah perfect. yuk ke bawah kita sarapan, Sean udah laper kan?" tanya Bia dan diangguki olehnya. kemudian Bia menggandeng tangan kecil Sean dan mengajaknya untuk makan.

kali ini Bia hanya sarapan berdua dengan Sean karena Rey jam setengah enam pagi tadi sudah berangkat ke kantor, biasa ada meeting sekaligus briefing tahunan perusahannya jadi gak bisa ikut sarapan bareng calo istri dan juga anaknya.

tapi tenang tadi subuh pak Rey udah minta jatah kelon sama mbak Bia jadinya situasi aman terkendali. gak ada tuh nantinya misuh-misuh ditempat kerja.

"mau yang mana?" tanya Bia menyodorkan dua macam nugget, tapi kali ini Bia juga mencoba memasak variasi lain. ada cumi goreng tepung sama perkedel kentang, tapi Sean tetap memilih nugget.

"makan yang kenyang ya, nanti mbak Bia bekelin nugget buat dirumah nena terus minta tolong gorengin disana ya."

"mbak Bia beneran gak lama kan kuliahnya? aku bosen main sama nena terus, dikit-dikit capek." eluh Sean sambil melipat kedua tangannya didada. gemesin banget anaknya pak Rey.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang