- Pak Rey -

94.2K 5.4K 268
                                    

Rey tengah memijat kepalanya yang dirasa pusing, sudah ke sembilan kalinya pengasuh anak tunggalnya itu mengajukan surat resign

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey tengah memijat kepalanya yang dirasa pusing, sudah ke sembilan kalinya pengasuh anak tunggalnya itu mengajukan surat resign. gak habis pikir Rey apa yang dilakukan oleh puteranya sampai-sampai para pengasuhnya bisa mengundurkan diri.

karena gak mungkin juga Rey mengasuh anaknya seorang diri, sedangkan ia harus mengurusi semua perusahaan yang nantinya akan diwariskan ke anak satu-satunya itu. semua yang Sean inginkan dalam sekejap pasti terwujud, karena Sean suka banget liat ikan di akuarium, pernah Rey dengan sengaja membuat replika S.E.A Aquarium singapore dirumahnya hanya untuk Sean. gak nanggung-nanggung lho itu luasnya segimana, mulai dari ukuran sampai jenis-jenis biota lautnya Rey membuatnya sama persis dengan aslinya.

rumah rey ini juga mempunyai landasan helikopter pribadi, serta garasi yang berisikan mobil sport yang hanya dijual beberapa saja didunia, dan selain replika akuarium, Sean juga mempunyai dua buah private jet khusus hanya untuknya.

ya allah bukan maen ini tajirnya.

Rey menatap lekat wajah polos Sean yang tengah tertidur, tadi sore Sean sempat hendak memecahkan kaca akurium kesayangannya karena saat bermain game si pengasuhnya itu gak sengaja bersin dan membuat Sean terkejut sehingga ia menjadi kalah.

astagfirullah dek.

kemudian Rey keluar dari kamar Sean dan duduk melamun di meja makan, harus bagaimana Rey agar anaknya itu mengerti keadaannya. ia tau saat anaknya itu mulai bertingkah semaunya pasti itu cuman akal-akalan Sean untuk mencuri perhatiannya.

"bagaimana? sudah ada?."

asisten rumah tangga dikediaman Rey memberikan sebuah amplop coklat kepada majikannya itu, Rey membuka amplop tersebut lalu membaca nya dengan seksama.

"ini lamaran yang saya terima tadi pagi tuan."

"hanya satu?." tanya Rey, sang ART hanya mengangguk.

"kalau begitu, tolong hubungi nomer di CV ini dan beri tahu mulai besok lusa langsung bisa bekerja."

"baik tuan."

kayaknya Rey ingin beristirahat sejenak, melupakan semua beban hidupnya barang sebentar saja. kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamarnya dilantai empat dengan menaiki lift.



keesokan harinya seperti biasa, Rey memulai aktivitasnya dengan membuka laptop, mengecek beberapa email penting lalu segera berangkat ke kantor. ia melihat Sean yang tengah duduk manis dimeja makan sambil menyantap sarapannya, Rey menyapa dan mencium kening puteranya itu dan berpamitan tidak sempat sarapan bersama.

"daddy kerja mulu, Sean gak suka." ucap anak itu tiba-tiba.

kumat lagi kan, batin Rey. tapi ia hanya menoleh lalu tersenyum kepada anak semata wayangnya itu.

"hari ini ada pengasuh baru buat Sean, jangan digalakin ya, Sean harus jadi anak baik."

"no, Sean gak mau mereka! Sean mau nya daddy yang nemenin Sean."

Rey menghembuskan nafas beratnya, kenapa anaknya itu malah menjadi pemberontak.

"stop Sean, daddy must go." ucap Rey lalu pergi meninggalkan anaknya.





book khusus buat yang sering galauin jaehyun dilapak sugar baby 🤣🤭

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang