41. Rey VS Anne

21.6K 2.6K 674
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






seperti yang diberitahukan Rey sebelumnya, Bia membawa Sean meninggalkan rumah mereka dan pergi ke pulaunya menggunakan jet pribadi.

hari ini sidang putusan hak asuh Sean dan Rey mengantisipasi takut ada hal buruk menimpa anak dan juga istrinya.

ia ditemani oleh ibu dan juga kakaknya pergi ke pengadilan untuk melawan mantan istrinya, Roseanne. sang kakak alias mbak Krystal begitu murka saat mengetahui jika keponakannya secara sengaja ditabrak oleh ibu kandungnya sendiri. ia juga membawa beberapa bodyguard serta pengacara untuk mendampingi adik bungsunya.

"it's oke kamu tenang aja, mbak gak bakal biarin Anne bawa pergi anak kamu Rey." ucap Krystal saat memasuk ruang persidangan.

mereka berdua bertemu, Rey duduk di sisi kanan sementara Anne beserta tim pengacaranya duduk di sebelah kiri.

"apa kabar mas?" sapa Anne dengan lemah lembut dan senyuman manisnya.

Rey mendelikan kedua matanya dan pandangannya terfokus ke hakim didepannya.

"mas Rey jangan sombong, sebentar lagi Sean akan aku bawa pergi."

"cih, teruslah bermimpi Ann." cibir Rey yang masih menatap ke depan, gak sudi dia ngeliatin Anne.

sang hakim ketua mengetuk palunya tanda jika persidangan akan segera dimulai. Rey dan Anne sama-sama menegang, sama-sama ingin saling memiliki Sean meskipun Anne tau kalo Sean sama sekali gak mau tinggal dengannya.

di kota lain, Bia mengajak Sean ke rumah orang tuanya. tadinya Bia diminta membawa puteranya itu ke luar negeri untuk menjauh sementara takutnya Anne menyewa beberapa orang untuk menculik Sean.

"mami, kita mau kemana sih? kata daddy mau ke pulaunya mami, tapi kok kita gak naik pesawat." tanya Sean sambil melirik ke arah jendela mobil.

"sini sayang, mami Bia mau meluk aa." ujar Bia dan kemudian Sean menghampiri Bia yang duduk disebelahnya lalu memeluk erat pinggangnya.

Bia beneran takut, takut jika Sean berada jauh dengannya. ia takut kalo Sean sampai di ambil oleh Anne.

"Sean sayang kan sama mami Bia?" tanyanya, anak itupun mengangguk dengan cepat.

"kalo sayang, janji ya jangan jauh-jauh dari mami mulai sekarang."

"iya mami, Sean bakalan disamping mami Bia terus."

mobil yang mereka tumpangi beberapa kali keluar dari jalan tol dan masuk kedalam area jalanan alternatif, butuh waktu dua jam setengah untuk sampai kerumah orang tuanya Bia.

sesampainya disana, Sean disambut dengan ramah oleh kakek dan neneknya lalu mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam rumah. tapi, ayah dan ibu Bia malah heran kenapa banyak mobil didepan rumahnya.

Bia bawa siapa sih?

"Bi, itu yang ikut sama kamu siapa? kok tampang mereka kayak preman." tanya sang ayah.

Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang