Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]

28. Accident

berminggu-minggu telah berlalu, keluarga kecil Rey sejauh ini hidup bahagia, aman dan sentosa. paling yang rese itu pasangan bapak dan anak yang sering rebutan mami Bia. yang anaknya minta ditemenin tidur, yang bapaknya gak ngizinin.

dan berakhir Bia tidur di kamar yang lain, karena gak mau ambil pusing sama kelakuan suami dan anaknya itu.

hari ini jadwalnya ngambil rapot Sean setelah kemarin  ujian kenaikan kelas dan secara sabar Bia membantu Sean yang uring-uringan untuk belajar dirumah. kali ini Bia gak pergi ke kampus dan ingin menemani puteranya mengambil rapot ke sekolah.

setelah sarapan, mereka semua pergi di antar oleh Rey yang juga akan pergi berangkat ke kantor. seperti anak kebanyakan pas ambil rapot, kalo Sean mendapat ranking lima besar ia ingin di belikan harimau siberia untuk dipelihara.

"Jio juga punya dad, bagus banget kayak di film mowgli. Sean jadi pengen punya tiger kalo enggak jaguar." gitu pas Sean merengek di perjalanan.

oh ya jelas tanpa basa-basi daddy Rey mengiyakan keinginan anak laki-lakinya itu. dengan catatan harus peringkat lima besar terlebih dahulu.

Sean juga memberi tahu daddynya kalo semisalkan harimau atau jaguarnya datang, ia akan memberikan nama Kitty. persis seperti nama anak perempuan kelas sebelah yang ditaksir Sean.

ya allah udah sangar-sangar masa dipanggil Kitty :'(

"kok Kitty sih, enggak Leo aja?" tanya Rey.

Sean menggeleng. "Kitty aja, cantik kayak temennya Sean."

oqe baiqlah.

mobil mereka sudah sampai di sekolah, lalu Sean mencium pipi Rey dan bergegas masuk ke dalam kelas meninggalkan maminya yang masih di dalam mobil.

"jangan di biasain mas, harimau atau sejenisnya itu hewan berbahaya. nanti kalo Sean kenapa-kenapa gimana?" Bia tampak khawatir dengan permintaan aneh puteranya itu.

"enggak sayang, lagian gak dipelihara dirumah juga. nanti mama bisa serangan jantung lihat harimau jalan-jalan di taman belakang." ujar Rey, lalu kemudian Bia ikutan pamit.

tapi sebelumnya ia memberikan sebuah ciuman untuk suaminya, untuk penyemangat dikantor. bisa aja nih mbak Bia.

"nanti gak usah jemput, Sean minta ke mall dulu pulang sekolah." teriak Bia saat keluar dari mobil.

"iya, have fun ya kalian berdua." ucap Rey lalu melajukan mobilnya pergi meninggalkan sekolah.

para murid serta wali mereka masuk ke dalam kelas masing-masing, Bia dengan rapi memakai pakaian serba hitam dan dipadukan dengan high heels berwarna putih gading berikut tas merk chanel dengan warna senada dengan heelsnya.

beberapa wali murid lain juga udah kenal dengan Bia dan sering kali bertegur sapa, kayak bunda nya si kembar Arunika dan Andrio, dan mami nya Jio.

"moms Bianca, dateng sendiri?" tanya maminya Jio sambil cipika-cipiki khas ibu-ibu komplek.