Submissive ✔ [ SEGERA TERBIT ]

23. Bapak Sultan Mandala

mereka berdua pergi ke kediaman ibu nya Rey untuk menitipkan Sean sebentar karena sekarang Rey dan Bia akan pergi untuk fitting baju pengantin mereka, sekalian jalan-jalan berdua.

tadinya Rey meminta untuk wedding organizer mereka membawakan semua pilihan gaun pengantin paling bagus dan paling mahal yang mereka punya untuk di coba oleh si calon istri. cuman Bia memilih untuk datang ke butik bersama Rey itu juga dipaksa dikit.

setelah mereka berdua sampai ditempat tujuan, Rey dan Bia disambut oleh beberapa karyawan butik dan mempersilahkan keduanya untuk melihat beberapa karya designer gaun mereka.

Bia sangat takjub, kok bisa ya orang-orang bikin gaun nyampe kemerlap gemilang gitu. curiga kalo dikasih lampu tumblr payet sama manik-maniknya.

"ini salah satu gaun milik kami yang terbaru, belum pernah dipakai oleh siapapun. terdapat beberapa berlian yang kami hancurkan dan ditempelkan kembali di sisi kanan kiri dan juga bagian dada." ujar sang designer.

Rey sangat serius memperhatikan sang designer, kemudian ia ingin melihat baju yang lain.

lalu setelah beberapa gaun dikeluarkan dan dicoba oleh Bia, Rey sangat suka saat Bia memakai gaun yang pertama. keliatan banget aura princessnya, cuman Bia gak suka. bukan, bukan gak suka sama gaunnya cuman ia gak suka yang terlalu wah.

akhirnya Bia meminta designer tersebut untuk menggambar gaun rancangannya sendiri. ia hanya ingin memakai kebaya dan siger saja.

kesepakatan mereka pun sudah dibuat, kini tinggal menunggu kebaya dan juga beskap milik Rey untuk mereka coba kembali beberapa minggu kemudian.

beberapa hari berlalu setelah percobaan baju pengantin mereka, kini Bia kembali masuk kuliah seperti biasanya ia sekarang sedang menemani Hanin menyalin catatan di perpusatakaan.

"lemes amat lo, anemia?" tanya Hanin yang melihat sahabatnya itu terlihat lesu sambil menscrol sebuah aplikasi di ponselnya.

Bia menggeleng. "gue gapapa kok."