Heyo! Sesuai judulnya, chapter ini didedikasikan khusus buat kalian yang ngga ngerti sama plot keseluruhan cerita ini dan --tidak berminat-- buat nebak-nebak. (Sebenernya book ini emang aku buat agak membingungkan supaya kalian bisa nebak-nebak plot dan esensi masalahnya, tapi kayanya kalian udah terlalu bingung ya wkwkwkkw).
So, let's get start it!
1. Latar cerita:
As I said before, cerita ini ngambil setting monarki modern di mana keluarga kerajaan tetap ada tapi bukan berperan sebagai pemegang pemerintahan negara (jadi hanya sebagai simbol dari negara monarki). Karena dalam kenyataannya Korea Selatan bukan negara monarki, maka dapat dipastikan kalau book ini sangat-sangat au hehe.
2. Karakteristik tokoh (mostly our precious prince, Lee Jeno).
This is the essential thing that I don't wanna told ya since I want you all to guess it by yourself BUT--ini juga yang bikin aku geregetan soalnya kalian kayanya masih ga ngeh (HAHHAHAH).
Owkay lemme start from this concept,
- Yoona adalah adik tiri Donghae. Doi adalah anak hasil perselingkuhan Raja Lee Sooman (Yaps, Nyai jadi Raja. Jangan pada ketawa ye lu pada) dengan wanita dari klan Im. Tapi Yoona tidak diakui sebagai putri dan bahkan tidak mewarisi marga ayahnya.
Sampe sini ngerti kan? BUTTTTTT, the real problem isn't it since we had a question about,
"Terus, ada apa antara Donghae dan Yoona?"
"Kalau Donghae sama Yoona berhubungan dan 'punya anak', berarti, anaknya hasil hubungan incest dong?"
"Gimana sih kecenderungan anak yang dilahirkan dari hubungan incest?"
Karena aku gamau terlalu detail nge-spill, jadi aku persilakan kalian untuk mencari tahu sendiri jawaban dari pertanyaan ke-3 supaya sekaligus dapat men-cocoklogikannya dengan karakter Jeno si sini WKWKWKW (evil laugh).
- Renjun keibuan? Yaps. Dewasa? Ya! Tapi, apakah dua karakteristik ini bakalan terus ada di dia? Kalian ingetkan kalau bagaimanapun, Renjun masih berada di usia awal dua puluhan dan yah--selebihnya tebak sendiri heheHEHEHE.
- Donghae, Soo Yeon (Jessica aka Ibunda Ratu kita unch), bahkan Sungmin (bapaknya Mark), mereka semua bukan karakter antagonis di sini. I should to told ya kalau cerita ini muatan psikologisnya kentara banget. Sebagai mahasiswa psikologi, aku percaya kalau setiap perilaku, tindakan, bahkan 'keabnormalan' sifat manusia itu pasti ada penyebabnya. Baik penyebab yang bisa publik terima, maupun penyebab yang hanya individu itu mengerti sendiri alasannya.
Jadi nanti seiring berjalannya cerita, aku mungkin akan memaparkan gimana sih konflik batin/psikologis yang dialami para tokohnya sampai kecenderungan perilaku mereka seperti ini, itu, begini, dan begitu. Hehe.
3. Daripada tema 'romance' yang konfliknya hanya tentang kesetiaan, orang ketiga, berantem, deelel~ aku lebih suka ngangkat tema tentang kepercayaan (trust), pengertian (understanding), dan find what's love. Kalau kalian cermati, masalah utama Jeno di sini adalah doi punya trust issue yang tinggi terhadap orang lain. Dia skeptis sama orang lain, cenderung sinis dan menutup diri. Aku pengen bawa kalian ke hubungan dinamis Noren yang pasti bakalan up and down, sebelum akhirnya mereka sadar dan mengerti bahwa sebenarnya, cinta itu apa sih?
4. I hate to make it but yeah, cerita ini mengandung unsur underage marriage (pernikahan dini). To be honest aku gasuka ini tapiiiiii--ini juga nanti bakal berpengaruh banget sama unsur konflik psikologis di sini. Dan lagi, sepengamatanku, keluarga kerajaan ataupun para bangsawan biasanya menikahkan putra/putri mereka di usia yang cenderung dini (demi kepentingan penerus tahta dll....). So yah, tolong bijak dalam menanggapi cerita ini hehe~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Jeno [Noren]
FanfictionAndai saja saat itu Renjun mengerti bahwa memang rasa cintanya kepada Jeno sangat sulit untuk dipahami, bahkan oleh dirinya sendiri. Monarchy AU, Angst, Mental Disorder Content!