|4| Masalah

33 23 2
                                    

Aku termenung seorang diri. Bertanya pada dunia ' aku ini kenapa? '.

Seperti dibiarkan tergeletak di antara dinginnya malam. Aku seperti mencari perlindungan seorang diri. Entah aku berlindung dari siapa, yang jelas aku tak ingin ada disini.

Tempat yang awalnya penuh dengan tawa. Bercerita tentang semesta. Hingga akhirnya terlelap karena luka.

Bukan cerita indah, seperti ada tombak di ujung panahan. Menembak ku secara perlahan. Aku tak tau ini milik siapa. Yang jelas sakitnya terasa hingga ulu raga.

Seperti dituntut untuk bersembunyi. Menenggelamkan raga dalam uraian kata. Biarlah, aku selesaikan sendiri saja. Begitu pada akhirnya.

Selalu mencoba sendiri. Tak ingin orang lain ikut campur tentang apa yang ku urusi. Mau seberapa pun sulitnya, tetap diselesaikan sendiri. Seperti ingin menjadi pahlawan untuk diri sendiri. Padahal raganya saja sudah tak mampu bangkit lagi.

Hahaha, lucu sekali. Mencoba terlihat kuat yang padahal lebih lemah dari apapun. Seolah ingin disanjung untuk kebertahanannya. Ingin dinilai sekuat baja. Aku tertawa mendengarnya.

Biarlah sakit hatinya ia urus sendiri. Tapi masalahnya seperti terbengkalai layaknya sampah. Ia terus saja berlari, seperti tak ingin memilikinya. Iya kau benar, ia tak ingin memiliki masalah. Semua orang pasti berharap demikian.

Namun, masalah selalu ada setiap saat kau masih bisa bernafas. Kapan pun dan dimana pun.

Jumat, 29 Januari 2021

Cerita Dengan Kata  |End| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang