Terlalu berharap tinggi. Kenyataan memang kadang kejam. Ketakutan lebih merana. Aku bahkan pernah menganggap kita sedekat itu. Aku bahkan pernah berusaha melupakannya. Aku bahkan pernah ingin hilang saja dari bumi karenanya. Aku bahkan pernah memilih dinilai salah karenanya.
Dan dia melupakan semua itu. Dia bahkan tak lagi mengenaliku. Ya, semua impian ku terwujud. Aku terluka berkali kali karenanya.
Masa lalu biarlah masa lalu. Namun aku tak bisa, masa lalu adalah kisah yang pernah kulewati. Mau pahit, sakit bahkan senang sekalipun itu tetap masa lalu. Tak ada yang bisa terlupakan. Semua memang pernah terjadi.
Teman, aku rasa status kita itu. Tapi kita sudah seasing apapun yang pernah kau kenal. Sempurna, kau memintanya kembali dan itu tak kan terjadi.
Sudahlah, lupakan saja luka itu. Sudahlah, lupakan saja kenangan itu. Sudahlah, lupakan saja angan itu. Sudahlah lupakan saja apa yang pernah kau miliki dulu.
Biar saja kita tak saling mengingat. Biar saja semesta seakan memberi aku pelajaran untuk jangan melakukan hal itu lagi. Jangan lagi berkorban untuknya yang bahkan dia tak pernah tau pengorbanan mu.
Kamu terluka karena kekonyolan mu sendiri.
Sempurna, ini yang kau inginkan. Semua manusia dari masa lalu mu tak ada yang mengenal mu. Ini impian mu semenjak meninggalkan kenangan itu.
Sudahlah, kita sudahi saja.
Rabu, 7 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dengan Kata |End|
PoetryAku membuat karya ini sebagai bentuk rasa sayangku kepada diriku sendiri. Karena disini tempat aku menceritakan apa yang aku dapatkan dari kejamnya dunia. -Arani-
