Minju memandangi langit malam dari balkon rumahnya. Ia tidak bisa tidur dan memutuskan untuk mengambil udara segar diluar. Minju tidak tahu mengapa ia akhir-akhir ini sering bermimpi buruk yang membuatnya takut untuk tidur. Selama satu jam, ia hanya berdiri termenung menatap langit gelap yang disinari cahaya bulan.
Minju kembali ke kamar dan duduk di tepi ranjangnya. Ia melihat jam di mejanya yang menunjukkan jam 11 malam. Suara dering hp mengagetkannya. Perlahan ia mengambil hp yang terletak di atas meja. Terdapat notifikasi pesan masuk..dari Yujin. Ternyata Yujin mengirimnya foto matahari terbenam.
To: Yujin-ie
Bagus :)
Tak butuh waktu lama, Yujin langsung membalas pesannya.
From: Yujin-ie
Tentu saja keke. Kenapa belum tidur kak?
To: Yujin-ie
Tidak bisa :(
From: Yujin-ie
Mau kutemani?
Maksudku aku juga tidak bisa tidur.
Jadi aku boleh telpon?Minju berpikir sejenak sebelum membalas.
To: Yujin-ie
Boleh. Tapi aku hanya bisa mendengarkan :(
From: Yujin-ie
Itu sudah lebih dari cukup :)
Tak lama, hp Minju kembali berbunyi. Kali ini panggilan masuk dari Yujin. Minju membaringkan tubuhnya di atas kasur lalu mengangkat telponnya.
"Halooo..."
Minju tersenyum mendengar suara Yujin yang masih terdengar ceria. Apa Yujin tidak lelah? Kadang Minju bertanya dari mana energi Yujin berasal karena Yujin jarang terlihat lelah.
"Aku akan bercerita saja.. Tidak apa kan? Ketuk sekali kalau kakak setuju..."
Minju mengetuk belakang hp nya.
"Emm oke.. Jadi... " dari sebrang telpon, Yujin mulai bercerita tentang perjalanannya selama 2 hari di sokcho.
"Aku akan menunjukkan fotonya nanti setelah kembali..."
Minju mengangguk seolah Yujin bisa melihatnya.
Keduanya terdiam hingga bisa mendengar suara nafasnya masing-masing. Terdengar suara deheman Yujin.
"Kak Minju belum tidur?"
Minju mengetuk hpnya sekali.
"Hmm.. Suaraku memang tidak sebagus kak Yuri ataupun kak Chaewon... Tapi mau ku nyanyikan lulabi?"
Minju mengingat saat Yujin bernyanyi di jeju. Suara Yujin sangatlah bagus bahkan menurut Minju, kalau saja Yujin menjadi idola mungkin dia akan sangat terkenal.
Minju mengetuk kembali belakang hp nya.
"Oke sebentar aku pemanasan dulu... Doo reee miii faaaa.. Ehem ehem.."
Minju tertawa membayangkan wajah Yujin.
On the road that shines exceptionally
Standing there, I am waiting for you
It's not cold
When you are in my arms, I can feel the warmth
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Your Broken Wings
FanfictionMinju mengalami trauma dan Yujin mencoba masuk ke kehidupannya. Genderbender