5

10.5K 1.3K 18
                                    

"aku sudah menemukannya!!"

Richard berteriak dengan semangat, laki-laki itu tertawa keras ketika merasa hari-hari penuh siksaannya akan segera berakhir.

"Dimana?"

"Disini!!"

Gilbert mendekati Richard, laki-laki itu mengamati sebuah titik merah yang berada di layar komputer, setelah memperkecil maps, Gilbert mengangkat alisnya heran.

"Di daerah A?"

"Apakah kau buta, dia di daerah x, tempat di apartemenmu berada."

Merasakan tatapan dingin dari saudaranya, Richard segera kembali menarik kata-katanya, "tidak, kau tidak buta mungkin aku yang salah lihat." Ucapnya gugup. Ah dia lupa jika saudaranya adalah iblis.

"Tapi saudara tidak kah kau melihat jika titik koordinatnya berada di daera- eh? Apa yang terjadi? Kenapa koordinatnya kembali berubah?! Sial!!" Richard mengumpat keras, laki-laki itu kembali mengambil alih komputer, setelah memasukkan beberada kode, layar Kembali menampilkan sebuah maps. Namun untuk yang kesekian kalinya, kordinat juga ikut berubah.

"Gelarmu patut dipertanyakan!" Gilbert berucap santai, laki-laki itu bersedekap dada, melirik titik merah yang sudah berubah tempat kembali.

Pada awalnya dia tidak tertarik dengan seseorang yang membobol keamanan perusahaannya. Tapi setelah beberapa hari yang lalu ia mendapatkan pesan kembali dari orang tersebut ia merasa jika orang tersebut tidak memiliki niat jahat dan terlihat cukup menarik.

"Teruslah mencari." Gilbert dengan dingin kembali berdiri di samping Richard

Richard mendesah pasrah, sungguh ia sangat lelah, beberapa hari ini ia hanya duduk di depan beberapa komputer, hanya untuk mencari seseorang yang mengusik saudaranya.

"Tapi saudara aku lelah, kau lihat mataku sudah sangat merah. Aku ingin istirahat!"

"2 bulan akan kau dapatkan jika kau menemukan dirinya!" Gilbert menjawab santai.

"Saudara, Aku hanya meminta istirahat sebentar!" Richard kembali mengeluh namun tangannya masih tidak berhenti memasukkan kode-kode kedalam komputer.

Gilbert tetap diam. Memilih bersedekap dada sambil melihat saudaranya dengan tajam.

Richard kembali mengumpat didalam hatinya. Kenapa mencari seseorang akan sangat menyusahkan?! Untuk pertama kalinya Richard yang katanya Master IT kesulitan hanya untuk mencari seorang pencuri.

Mengingat kembali ketika saudaranya meminta untuk mencari seseorang, ia kira itu hanya sekedar menangkap seekor kelinci kecil. Namun, siapa yang akan menyangka jika kelinci yang dia maksud ternyata adalah belut kecil yang menjengkelkan!

Benar-benar menyebalkan!!

Lalu Dua hari setelah itu ia menemukan keberadaan pencuri itu di negara lain. Dia senang, pastinya! Karna ia pikir semua tidak sesusah bayangannya, tapi ketika mereka akan berangkat untuk menangkap pencuri itu Tiba-tiba saja kordinatnya kembali berpindah negara, begitu seterusnya sampai 3 hari berikutnya.

Sekarang, setelah 24 jam non-stop tak beralih dari lauar komputer. Ia menemukan dimana pemilik pencuri itu tinggal sebenarnya.

Namun ternyata semua masih jauh dari ekpeasinya, belut licin itu masih belum ketemu, bahkan  untuk kesekian kalinya ia dipermainkan, lokasi belut itu kembali berubah-ubah!!

Bajingan!!!

.

Berbeda dengan persepsi Richard, Grey sebenarnya sudah sadar jika ada orang lain mencoba melacak keberadaannya.

Iam Not ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang