"Kakak ipar kau menemukannya?"
Grey menatap Richard dengan alis terangkat, sangat aneh mendengar bajingan ini ikut memanggilnya kakak ipar.
"Apa? Kenapa melihatku seperti itu?" Richard yang ditatap merasa tidak nyaman.
"Tidak." Grey menggeleng, dengan senyum tertahan dia melanjutkan kembali melakukan pekerjaannya.
Tadi mereka menemukan sesuatu yang luar biasa, Ternyata bandara ini selain melakukan pengawasan dengan CCTV ternyata masih banyak kamera kecil yang di pasang di sudut-sudut yang tidak akan dipikirkan oleh orang sebelumnya.
Richard menghela nafas pasrah sepertinya keberadaannya benar-benar tak dibutuhkan sama sekali.
Dia manatap saudaranya, Kevin dan Teo yang menjadi patuh berdiri tidak jauh dari tempat dia dan Grey berada. Tadi setelah mereka tiba di ruang control kamera pengawas, saudaranya meminta agar dia ikut membantu. Dengan kemampuannya tentu saja ia setuju. Berfikir dengan begitu ia dapat memulihkan reputasinya sekali lagi.
"Richard periksa plat mobil ini!"
Richard tersenyum cerah. Akhirnya sia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya alih-alih berdiri seperti orang bodoh tanpa melakukan apapun.
"Berapa?"
"XX1502XX."
"Baik."
Sembari Richard mencari asal plat mobil itu Grey kembali melakukan hal lain. Grey terus menghubungkan semua petunjuk yang ditemukannya.
Satu hal yang dapat dia simpulkan dengan sangat yakin adalah bahwa yang masuk kedalam pesawat tersebut jelas bukan Anna. Seperti yang dikatakan Gilbert, Anna tidak sebodoh itu untuk tidak menyadari ada yang bermasalah dengan keberangkatannya.
Kemudian, potongan Vidio itu menggambarkan jika sebelum masuk kedalam pesawat Anna pergi ke kamar mandi terlebih dahulu ditemani dua orang pengawal perempuan yang senantiasa mengikutinya. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam sana.
Setelah cukup lama di dalam kamar mandi 'Anna' kembali ke rombongannya dan tetap diawasi oleh beberapa pengawal, sam seperti biasanya.
Namun Grey cukup yakin jika 'Anna' ini bukanlah adik kesayangan Richard, melainkan orang lain yang tidak kita ketahui siapa itu.
Mungkin orang lain tidak akan menyadari perbedaan apapun dari keduanya, tapi Grey yang sudah bertahun tahun terbiasa mengamati melakukan berbagai penyelidikan dengan komputer jelas dapat melihat perbedaan keduanya walau hanya sekilas.
Jadi setelahnya dia memusatkan perhatiannya untuk menonton pengawasan di depan kamar mandi. Kebetulan rekaman ini dia temukan dari pengawasan yang di pasang pihak bandara pada tanaman hias disamping pintu masuk kamar mandi.
Aktivitas berbagai orang keluar masuk kamar mandi terlihat begitu saja, tidak ada yang mencurigakan. Hingga pada menit ke Tiga puluh sebuah rombongan masuk kedalam kamar mandi, dia sudah menghitung dengan cermat, ketika masuk mereka hanya sebelas orang namun saat keluar sudah menjadi dua belas orang.
Disinilah dia yakin jika Anna keluar mengikuti rombongan tersebut.
Karena pada pengawasan yang diberikan Gilbert sebelumnya, tidak ada rombong ini mereka dapatkan. Jelas saja seseorang dengan sengaja memotongnya. Siapa itu, tidak ada hang tahu.
Grey tenggelam dalam pikirannya, jika Anna selamat kenapa dia tak kembali ke keluarga Charles? Bukankah jika dia tahu seseorang ingin mencelakainya akan lebih baik mengadu kepada kedua saudaranya.
Dilihat dari sikap Gilbert dan Richard bisa dibilang mereka sangat memanjakan satu-satunya anak perempuan di keluarga Charles ini.
Sebuah tebakan kasar muncul didalam pikirannya, jika kita menghubungkan semuanya seharusnya yang merencanakan kecelakaan ini bukan orang lain, tapi Anna sendiri yang ingin menghilang dari semuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Iam Not Thief
De TodoKecelakaan konyol itu membuat ia berada di dunia yang hampir persis sama dengan dunia tempat ia tinggal dulu.