6

10.1K 1.3K 22
                                    

Grey menatap layar di depannya heran, apartemen ini dilengkapi sebuah kamera yang berada tepat didepan pintu masuk sehingga jika ada yang datang berkunjung ia akan dengan mudah melihat orang tersebut.

Dan sekarang melihat seorang wanita berdiri dengan pakaian yang sangat modis, ia tidak bisa untuk mengerutkan keningnya bingung.

"Nak buka pintunya, aku tau kau di dalam." Lagi-lagi Wanita diluar kembali melambaikan tangannya kearahnya.

Setelah banyak pertimbangan akhirnya Grey segera keluar dari Apartemennya, "kau mencariku nyonya?"

Wanita itu mematung, beberapa saat kemudian menelisik Grey dari bawah keatas, lalu balik lagi kewajah Grey.

"Kau menantuku?"

Menantu? Ia tak salah dengarkan?!

Grey menganga tak percaya. Hei, Kenapa, ia tak tahu jika ia sudah punya kekasih?!

"Nyonya siapa yang kau bilang menantu?"

"Tentu saja kau!! Ah ku pikir dia akan lajang seumur hidupnya, ternyata dia menyembunyikanmu selama ini di sini!!"

"Tapi nyon—

"Dan lagi pantas saja ia tak pernah mau pulang! Baiklah aku akan memanggil kakeknya agar dia tahu jika bocah itu menyembunyikan menantu kami disini!"

"Nyonya aku benar-benar bukan menantumu. Dan lagi siapa anakmu? Aku tak mengenal siapapun dari keluargamu."

Wanita itu menghentikan kehebohannya, namun beberapa saat kemudian siapa yang akan menyangka jika dia akan berubah menjadi wanita yang penuh simpatik!!

"Tak apa menantu, jika Keluarga Charles sialan itu tidak menerimamu maka keluargaku yang akan menerimamu. Jangan marah, aku tau kau kesel karna selama ini kau disembunyikan oleh bocah itu."

Grey menghela napas pasrah, Siapapun tolong katakan apakah sirkuit otak wanita ini bermasalah atau dia yang bermasalah?!

"Maksudku bukan seperti itu. Mungkin kau salah orang nyonya, aku benar-benar tidak tahu siapa anakmu." Grey berucap dengan tidak berdaya.

Dari apa yang ia tahu, pemilik asli tidak mempunyai kekasih, itu semua ia ketahui setelah keluarga bibinya mendatanginya, ia telah memeriksa semua biografi hidup pemilik asli. Dari dimana ia lahir, bersekolah sampai dimana ibunya meninggal.

"Umm mungkin kau tersesat, aku tahu apartemen ini sangat luas. Nyonya jika kau sungguh tersesat dengan senang hati aku akan mengantarmu untuk menemui anakmu atau menantu yang kau maksud itu." Grey mencoba mengeluarkan pikirannya yang lain.

Wanita itu melihat keseriusan Grey, dengan ragu-ragu ia kembali bertanya, "kau sungguh tak menjalin hubungan dengan anakku?"

"Tentu saja tidak! Lagi pula aku tidak tahu siapa anakmu!" Grey menjawab dengan cepat.

"Aneh. Kupikir hanya anakku yang tinggal disini."

"Siapa nama anakmu?"

"Gilbert. Kakeknya berkata jika hanya ada satu orang yang tinggal dilantai sembilan."

Sial!!

Setelah mendengar ucapan wanita itu Grey sungguh ingin melarikan diri sekarang. Kenapa ia tak pernah lepas dari iblis itu? Tadi saudaranya dan sekarang ibunya!!

Dia tidak pernah ingin berhubungan dengan iblis itu! Namun kenapa semua yang berhubungan dengan iblis itu satu persatu menghubunginya?!

"Nyonya disana. Anakmu tinggal disana." Grey menunjuk apartemen disebelahnya dengan pasrah.

Iam Not ThiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang