Iam Not Thief

1

1 Februari 2021

Aku mengambil secuil kekayaanmu. Tidak! Aku meminjam!!

Aku akan mengembalikannya kepadamu dilain waktu

Semoga harimu menyenangkan:')

Grey segera mematikan leptopnya. Sangat menyenangkan ketika Anda memiliki kemampuan untuk mendapatkan uang secara instan.

Dia ingat satu hari yang lalu, dia dan kedua temannya masih berada di mesin waktu. Jika saja kesalahan konyol itu tidak terjadi maka dia tak akan pernah sampai ke dunia ini. Sekarang disinilah dia berada, didalam flat yang sangat sempit dengan nama yang sama serta tubuh yang bukan dirinya walaupun—— sangat cantik.

Setelah semalaman merutuki nasipnya yang bisa dibilang tidak beruntung akhirnya Grey bisa menerima takdirnya, ditranmigrasikan kedalam tubuh seorang gadis cantik namun miskin.

Ah tidak, sekarang dia sudah menjadi gadis cantik dan kaya! Didalam kartu banknya sudah berisi $10.000.

Sekali lagi dia kaya!

Bruk bruk bruk

"GADIS BODOH KELUAR!!"

Bruk

"AKU TAU KAU DI DALAM!"

"APA?!" Grey yang tiba-tiba saja membuka pintu disertai dengan teriakannya sukses membuat wanita tua itu mundur beberapa langkah, "bisakah kau tidak berteriak di depan rumahku nyonya?" Tuhan tahu betapa kagetnya dia saat mendengar teriakan menggelegar dari wanita tua yang berdiri didepannya ini.

Wanita tua dengan baju rumahan plus kipas di tangan kirinya itu terkejut karena gadis pendiam itu berani meneriakinya kembali. Namun, mengingat kedatangannya dia memulihkan ekspresi garangnya kembali. Dengan bersedekap dada kembali berteriak, "kau berani-beraninya berteriak kembali padaku, kau pikir kau ini siapa?! Sekarang kau bayar uang sewa rumahmu! bayar atau keluar dari rumahku!"

Grey yang baru tahu jika wanita tua itu adalah pemilik rumah segera merubah raut wajahnya, "berapa?" tanyanya dengan tenang.

"$120" melihat sikap senang Grey wanita tua itu menjawab dengan sinis. Dia yakin jika salah satu penghuni dari flatnya ini tidak akan sanggup membayar. Lagi pula, dia juga sudah menyiapkan orang-orang untuk mengangkut semua barang-barang gadis ini jika dia masih tidak akan membayar.

"Sangat mahal?!" Grey tersentak kaget. Bukannya tak punya uang, tapi bayangkan rumah yang mungkin tidak akan bisa berdiri tegak ditahun berikutnya ini disewakan dengan harga semahal itu.

"Cih! Jangan berpura-pura terkejud."

"Tapi itu terlalu mahal untuk tempat bobrok ini nyonya."

"Gadis bodoh ada apa denganmu? Berpura-pura lupa, heh?!" nada bicara wanita itu terdengar semakin jijik. "Bilang saja kau tak punya uang lagi! Gadis bodoh, aku sudah membiarkanmu tidak membayar karna ibumu baru saja meninggal, tapi ini sudah terlalu lama!" Wanita itu kembali berbicara sambil menunjuk-nunjuk dengan menghina.

Raut cantik itu menggelap, pertama siapa yang berani mengatakan dirinya bodoh? Terakhir orang yang menghina dirinya sudah makan malam dengan raja neraka sekarang. Kedua sejak dia berumur 7 tahun tidak ada lagi yang menunjuk-nunjuk dirinya dengan sembarangan. Jika saja tidak mengingat dirinya saat ini, dia yakin wanita tua ini akan tergeletak mengenaskan sekarang.

Tapi sedikit yang membuat dirinya tersentak kaget adalah informasi ibunya yang baru saja meninggal.

Grey membuka mulutnya kemudian menutup lagi. Ah dia lupa jika jiwanya baru saja di transmigrasikan kedalam tubuh gadis miskin ini. Jika ini ibu, jelas yang dimaksud adalah ibu Grey— pemilik tubuh ini sebelumnya.