11

5.5K 556 42
                                    

Sepulang kerja Taehyung segera kembali ke kostnya. Segera ingin membersihkan badan dan kemudian menelfon Jihoon. Rasanya dia tak sabar untuk berbagi cerita tentang Hoseok yang mewarnai harinya sekarang ini.


Sepuluh menit kemudian, Taehyung sudah siap dengan piyama motif beruangnya dan segera meraih ponsel untuk melakukan panggilan video dengan Jihoon.


"Taetae Hyungie!/ Jihoonie!"

Mereka sama-sama terbahak saat saling menyerukan nama lawan bicara saat panggilan terhubung dan menampilkan wajah lawan bicara.


"Kau duluan." Ucap Taehyung lembut dengan senyuman begitu manis.


"Hyung kami sudah resmi." Ucap Jihoon terdengar begitu senang membuat Taehyung ikut tersenyum lebar.



"Benarkah? Bagaimana bisa sama? Aku baru saja taken dengan Hoseok Sunbae." Sahut Taehyung tanpa melunturkan senyum lebarnya.



"Jadi namanya Hoseok?"


"Ya. Lalu siapa nama pacarmu hum?"


"Orang-orang memanggilnya Jhope tapi dia bilang aku bisa memanggil Hobie Hyung karena itu panggilan kesayangan."





🌿🌿🌿






"Sunbae."



"Oh Jiminssi lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"




Jimin tersenyum ramah lalu duduk disebelah Hoseok yang sedang mengikat tali sepatunya.




"Aku baik. Bagaimana hubunganmu dengan Taehyung? Kurasa kalian lebih akrab. Aku aku benar Sunbae?" Tanya Jimin membuat Hoseok tertawa kecil lalu menegakkan badannya.





"Kau benar. Kami mulai berkencan. Bisakah aku minta tolong padamu?"




Lagi-lagi Jimin tersenyum walau dalam hatinya merasa tidak yakin dengan Hoseok. Entah mengapa Jimin merasa lebih senang dengan sosok Jungkook si bocah dari Busan yang dikenalkan Taehyung tempo hari.





"Tentu saja. Tapi bolehkah aku lebih dulu minta tolong pada Sunbae? Tolong jangan beri harapan palsu pada Taehyung. Meskipun banyak rumor tidak baik tentangnya, tapi Taehyung bukanlah orang seperti yang mereka katakan. Tolong tinggalkan Taehyung jika Sunbae hanya ingin bermain-main saja." Ucap Jimin menatap serius pada Hoseok.





Hoseok tersenyum lembut lalu menepuk pundak Jimin.
"Jangan khawatir Jiminssi, makhluk indah seperti Taehyung tidak pantas untuk disakiti. Dia terlalu berharga."




Meskipun belum sepenuhnya yakin pada ucapan Hoseok namun setidaknya Jimin sedikit merasa lega dan berharap semua ucapan Hoseok benar adanya.





Ddrrtt drrttt




"Ah maaf Jiminssi kurasa aku harus mengangkat telfon dulu." Pamit Hoseok lalu meninggalkan Jimin yang masih setia menatap punggung Hoseok hingga hilang dibalik pintu.




"Hoseok Sunbae terkenal sebagai pria baik. Tidak seharusnya aku meragukannya. Lagipula Taehyung juga tampak bahagia setelah bertemu Hoseok Sunbae." Monolog Jimin lalu berdiri dan segera melakukan pemanasan sebelum latihan dimulai.
















Tbc

MATRE (KOOKV/KOOKTAE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang