END

8.4K 567 20
                                    

Seminggu kemudian pesta pernikahan Jungkook dan Taehyung digelar begitu megah dan meriah. Taehyung tak lupa mengundang seluruh rekan kerjanya di perusahaan yang lama. Jungkook tentu saja mengundang seluruh relasi serta klien-kliennya.



Tadinya rekan-rekan Taehyung tertawa saat mendapat undangan pernikahan Taehyung karena akhirnya si matre hanya mendapatkan jodoh seorang office boy, namun saat datang ke tempat resepsi mereka baru tau jika Jungkook ternyata adalah pengusaha sukses.





"Sial jika tau begini akhir ceritanya sudah ku pacari bocah itu sejak dulu." Ucap WheeIn pada YongSun.




"Benar sekali. Meskipun kita akan terlihat seperti pedofil jika bersanding dengannya." Sahut Yongsun.




"Berarti kita harus matre juga biar bisa dapat pria kaya raya seperti dia." Tambah seseorang yang membuat WheeIn dan YongSun berjengkit kaget reflek menoleh kebelakang.





"K-kepala cabang." Gumam YongSun di akhiri cengiran bodoh saat melihat Lee Jieun berdiri dibelakang mereka dengan senyuman manisnya.





"Maaf jika mengagetkan kalian. Aku hanya berfikir kita memiliki pemikiran yang sama. Bagaimana kita mengikuti jalan Taehyungssi saja?" Ucap Jieun lalu tertawa pelan sedang WheeIn dan YongSun hanya mengangguk sambil tertawa canggung.





Jennie yang mendengar percakapan ketiganya pun hanya merotasi bola matanya malas.
"Dia pikir gampang apa jadi matre?" Gumam Jennie lalu meneruskan langkahnya untuk mendekati Taehyung untuk berswa foto.






Sementara itu Jimin dan Yoongi asik bercerita dengan Taera karena mereka sudah lama tak bertemu.
"Eomma kenapa Appa tampak muram?" Tanya Jimin yang menyadari jika MoonBok hanya diam sejak acara pemberkatan.





"Iya dia sedang merajuk." Jawab Taera diakhiri tawa.





"Jinjja?" Tanya Jimin tak percaya lalu mengahadap pada MoonBok.





"Appa kenapa? Apa tidak bahagia dengan pernikahan Tae dan Jungkook?" Tanya Jimin kemudian.






MoonBok melirik pada Jimin lalu menghela nafas pelan.
"Tadinya aku ingin mengerjai si Jeon itu. Aku ingin membuatnya kesusahan meminta restuku mengingat berkali-kali dia menolak kerja sama dari perusahaan Appa." Adu MoonBok membuat Jimin membolakan matanya tak percaya.







"Salah sendiri membuat keputusan terburu-buru. Belum pasti Tae hamil tapi kau sudah mengharuskan pernikahan seminggu kedepan." Sahut Taera.







"Sudahlah paman. Toh akhirnya kau justru menjadi mertua bocah itu. Jadi perusahaanmu bisa pansos." Ucap Yoongi yang mendapat tatapan tajam dari MoonBok namun Yoongi tak peduli.









🌿🌿🌿






"Maaf jika semua tak sesuai keinginanmu, Kook." Ucap Taehyung yang bersandar pada dada bidang suaminya. Pesta pernikahan mereka sudah selesai tiga jam yang lalu dan mereka memilih langsung kembali ke masion mereka walaupun Seokjin dan Taera menawarkan untuk tidur di hotel terdekat.







"Apa yang kau katakan? Aku sangat bersyukur akan hari ini." Jawab Jungkook lalu mengecup pucuk kepala Taehyung.






"Karena aku tak jadi hamil."





Jungkook tertawa pelan lalu mengeratkan pelukannya. Suami (istri)nya memang sungguh menggemaskan.
"Belum, Baby. Lagipula aku tak masalah kapan pun Tuhan menitipkan seorang anak pada kita."







Taehyung tersenyum lalu mendusalkan wajahnya ke dada Jungkook yang terekspos.
"Terima kasih, Kookie."







"Jangan sedih, Baby. Aku akan berusaha mulai sekarang untuk menghadirkan adik bayi agar kau tidak sedih."






Taehyung reflek mendongkakkan kepalanya menatap Jungkook yang menatapnya sambil menaikturunkan alis.






"T-tunggu, Kook-----ahhhh."











♡♡♡♡♡♡♡♡end♡♡♡♡♡♡♡♡♡









As your wish guys.
Happy?

Makasih buat apresiasi kalian guys.
Jangan lupa mampir di akun newbieKV12 juga ya karena aku masih ada 2 book lagi yang masih on going 💜

MATRE (KOOKV/KOOKTAE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang