2

10.8K 822 9
                                    

Taehyung merebahkan badannya pada kasur yang hanya muat untuk satu orang itu. Rasanya sangat lelah karena hari ini dia harus lembur mengerjakan tugas salah satu rekannya yang mengambil cuti. Dia memejamkan matanya sebentar karena tiba-tiba ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk.



Jihoonie
Hyung hari ini aku dapat nilai 8 untuk tugas Fisika. Yeay!


Taehyung ikut tersenyum merasa senang karena Jihoon mendapat nilai cukup bagus mengingat kemarin lusa Jihoon sempat mengeluh pusing karena Fisika.


Me
Lalu adik Hyung ingin hadiah apa hm?

Sesuai janji Taehyung kemarin lusa pula yang akan memberikan apa saja yang Jihoon inginkan jika mendapatkan nilai diatas 7, kini dengan sabar Taehyung menunggu jawaban Jihoon.



Sesuai janji Taehyung kemarin lusa pula yang akan memberikan apa saja yang Jihoon inginkan jika mendapatkan nilai diatas 7, kini dengan sabar Taehyung menunggu jawaban Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sudah 10 menit lamanya namun Jihoon tak juga membalas pesan membuat Taehyung gemas sendiri dan tentu juga merasa penasaran. Jihoon memang anak yang penuh kejutan. Sebab itu Taehyung sangat menyayangi Jihoon layaknya adik kandungnya. Padahal mereka saling mengenal hanya lewat aplikasi chatting namun entah mengapa Taehyung bisa merasa sangat menyayangi Jihoon dan begitu pula sebaliknya.



Jihoonie
Hyungie boleh minta sepatu baru? Um sepatuku rusak Hyung, aku tidak berani minta pada Appa karena kemarin Appa sudah membiayai perbaikan laptopku 👉👈




Taehyung jadi gemas sendiri membaca pesan Jihoon. Anak itu memang tak pernah meminta macam-macam pada Taehyung namun Taehyung dengan senang hati mengirim uang saku tiap bulannya pada Jihoon. Jihoon masih SHS omong-omong.



Me
Arraseo...kau mau sepatu yang seperti apa?

Jihoonie
Terserah Hyungie saja. Aku mau sepatu apapun asal bisa kupakai sekolah Hyung. Biasanya Eomma membelikan di pasar.




Taehyung tiba-tiba merasa iba pada Jihoon. Entah mengapa hatinya merasa ngilu, Jihoon mengingatkannya pada dirinya sendiri saat remaja. Hanya saja mereka berbeda latar belakang.



Me
Baiklah. Hyung akan mengirimkan segera sepatu untukmu. Sekarang tidurlah.



Jihoonie
Terima kasih Hyungie. Aku sangat menyayangimu. Selamat beristirahat Hyung.





Taehyung tersenyum sekilas lalu menaruh ponselnya sembarang, menatap langit-langit kostnya yang sudah nampak sedikit usang.


Krrukkk~~~


Taehyung mengelus perut ratanya. Sial kenapa baru terasa lapar sekarang, kenapa tidak tadi saat perjalanan menuju kost. Kost Taehyung memang agak jauh dari pusat kota sehingga cukup susah mencari warung makan. Pesan antar pun memakan ongkos kirim yang lebih besar daripada harga makanan. Taehyung tetaplah anak kost yang banyak perhitungan.



Tok

Tok

Tok


"Taehyung!"


Taehyung tersenyum lebar lalu segera bangun untuk membukakan pintu. Jimin memang selalu bisa di andalkan.















Tbc

MATRE (KOOKV/KOOKTAE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang