"Kau gugup?" Tanya Jungkook saat melihat Taehyung yang diam saja padahal mobilnya sudah terparkir sejak lima menit yang lalu.
"Bagaimana jika Hyungmu tidak menyetujui hubungan ini?" Tanya balik Taehyung yang dibalas tawa oleh Jungkook.
Taehyung mengerucutkan bibirnya lalu menatap tak suka pada Jungkook. Padahal Taehyung benar-benar sedang grogi.
"Dia pasti akan sangat senang bertemu denganmu." Ucap Jungkook yang mencondongkan tubuhnya untuk membuka seatbelt Taehyung.
"Kalau tidak?"
Jungkook menoleh berhadapan dengan wajah Taehyung lalu tersenyum.
"Siapa yang bisa menolakmu hm?" Tanyanya lalu mengecup bibir cherry Taehyung."Jangan menggombal." Bisik Taehyung didepan bibir Jungkook.
Lagi-lagi Jungkook menempelkan bibirnya namun kali ini dengan lumatan halus.
"Jangan menggodaku. Aku tak ingin memakanmu disini." Ucap Jungkook setelah melepas tautan bibirnya."Dasar mesum! Pantatku masih sakit gara-gara kau." Sambil mendorong tubuh Jungkook dan bergegas keluar mobil.
Jungkook hanya terkikik lalu ikut keluar dari mobil.Restoran ala Jepang itu nampak sepi karena memang Jungkook sengaja memesan untuk acara makan malam keluarganya. Jungkook tidak terlalu nyaman jika harus berada banyak orang meskipun dia bisa memesan private room.
"Pelan-pelan sayang." Ujar Jungkook yang memegang tangan Taehyung saat Taehyung hampir jatuh karena tersandung kakinya sendiri.
Taehyung menunduk malu dengan wajah merahnya terlebih saat Jungkook memanggilnya 'sayang'. Padahal rasanya baru kemarin Jungkook memanggilnya 'Hyung'.
"Kenapa lama sekali huh?" Tanya seseorang yang membuyarkan lamunan Taehyung.
"Jin Hyung." Ucap Taehyung lirih saat menoleh dan mendapati Seokjin yang sedang berkacak pinggang.
"Hai Taeby. Apa kau tidak merindukan Hyung?"
Taehyung tersenyum lalu melepaskan pegangan Jungkook begitu saja untuk berlari untuk memeluk Seokjin.
"Rindu sekali." Ucap Taehyung."Hyung juga. Nanti tidur dengan Hyung ya? Hyung akan ceritakan kisah anak kelinci."
Taehyung menggangguk antusian tanpa melepaskan pelukannya membuat Jungkook dan Namjoon terawa gemas.
"Sayang ayo biarkan Taehyung masuk dan makan dulu. Mereka pasti sudah lapar karena perjalanan jauh." Ucap Namjoon yang mendapat tatapan tajam dari Seokjin namun tetap melepaskan pelukannya.
"Pipimu makin tembam. Jika seperti ini kau terlihat seperti pria polos." Ucap Seokjin lalu tertawa.
"Sudah Hyung berhentilah menggodanya." Sahut Jungkook sambil melingkarkan tangannya ke pinggang Taehyung yang sedang memanyunkan bibirnya.
"Baik baik, Maafkan Hyung ya bayi beruang."
Kemudian ke empat pria itu masuk ke dalam restoran dan duduk di kursi meja yang telah di sediakan. Mereka makan dengan tenang menikmati beberapa sajian khas jepang yang terasa pas di lidah mereka hingga akhirnya Taehyung teringat akan sesuatu.
"Kookie kau bilang akan bertemu Hyungmu. Lalu kenapa kita justru makan dengan Jin Hyung dan pacarnya?" Tanya Taehyung dengan polosnya membuat Seokjin yang sedang meminum airnya tersedak.
"Pelan-pelan sayang." Ucap Namjoon sambil mengelus-elus punggung Seokjin yang mengelap bibirnya dengan serbet makan.
"Ya! Apa kau belum menceritakan pada Tae huh?" Ujar Seokjin sambil menunjuk pada Jungkook.
"Maaf Hyung aku lupa." Jawab Jungkook diakhiri dengan cengiran.
Jungkook menghadap pada Taehyung yang hanya menatap bingung lalu tersenyum karena kekasihnya itu benar-benar menggemaskan.
"Baby, Jin Hyungmu itu adalah Hyungku. Jeon Seokjin yang lebih suka mengaku Kim Seokjin karena mengikuti marga Namjoon Hyung. Maaf aku belum sempat memberitahumu." Jelas Jungkook lalu membawa tangan Taehyung untuk digenggam.
"Apa selama ini kalian mempermainkanku?" Tanya Taehyung yang menarik tangannya yang sedang di genggam Jungkook.
"Tidak pernah, Baby. Nanti akan kuceritakan semuanya saat kita akan tidur."
"Kalau tidurnya sama Hyung nanti Hyung ceritakan dari bayi kelinci lahir di dunia hingga strateginya untuk mendapatkan hati bayi beruang." Sahut Seokjin dengan santainya.
Taehyung melihat Jungkook dan Seokjin bergantian.
"Aku mau tidur dengan Jin Hyung saja." Jawabnya kemudian.Jungkook menghela nafas begitu juga Namjoon karena malam ini keduanya harus tidur sendiri. Seokjin sendiri tersenyum penuh kemenangan sambil menaikturunkan alisnya seakan mengejek Jungkook dengan wajah masamnya.
Tbc