"Lama tak bertemu Hyung." Sapa Taehyung saat Yoongi duduk disebelahnya.
"Baru tiga bulan." Jawab Yoongi yang tetap melihat kearah panggung.
Taehyung tertawa kecil lalu ikut melihat kearah panggung.
Suasana event begitu ramai. Banyak anak muda dari berbagai kota datang untuk ikut memeriahkan event. Sebagian menjadi peserta kompetisi dance dan sebagian menjadi supporter. Jihoon adalah salah satu peserta kompetisi dance.
"Kau tampak sangat bersemangat." Ucap Daniel salah satu personil group dance Jihoon saat melihat Jihoon sedang asik dengan ponselnya.
"Tentu saja. Kau tau? Tae Hyung datang untuk mendukungku. Dan juga Hobie Hyung akan memberiku kado spesial jika aku menang hari ini." Jawab Jihoon penuh semangat membuat Daniel ikut tersenyum senang.
Jihoon menyimpan ponselnya kedalam tas saat Jimin memanggil nama groupnya untuk bersiap karena setelah ini mereka akan tampil. Jimin merupakan salah satu panitia event omong-omong.
Taehyung berdiri sambil bertepuk tangan dan menyerukan nama Jihoon saat group dance Jihoon naik keatas panggung. Ada rasa senang, bangga dan kagum dihati Taehyung saat melihat gerakan dance Jihoon.
"Duduklah Tae. Kau dilihat banyak orang." Ucap Yoongi santai dan masih fokus kearah panggung.
"Aku terlalu bersemangat Hyung. Hyung lihat yang imut itu? Itu Jihoon adikku Hyung. Lihat dia sangat hebat." Seru Taehyung sambil sesekali ikut menggerakkan badannya menirukan gerakan Jihoon.
Setelah group dance Jihoon selesai tampil, Taehyung kembali duduk dan segera mengambil ponselnya didalam tas. Taehyung mengirimkan pesan kepada Jihoon yang berisikan pujian.
"Hoseok akan tampil diakhir acara jd kau harus sabar." Ucap Yoongi.
"Hyung juga kenal Hoseok Hyung?"
"Tentu saja. Omong-omong kau tidak ingin menemuinya? Aku bisa mengantarmu."
Taehyung menatap penuh binar pada Yoongi yang menatapnya datar.
"Mau Hyung!"Yoongi mengangguk lalu berdiri dari kursinya dan tentu saja diikuti Taehyung. Mereka berjalan melewati taman gedung yang nampak sepi.
"Hyung kenapa berhenti?" Tanya Taehyung bingung saat Yoongi tiba-tiba berhenti didekat kolam ikan taman tersebut.
"Bukankah kau mencari pacarmu? Kebetulan sekali kita justru bertemu dengannya dan juga adikmu." Jawab Yoongi lalu menunjuk bangku di dekat pohon dengan posisi memunggunginya dan juga Taehyung.
"T-tidak mungkin." Gumam Taehyung sedikit bergetar lalu memilih segera pergi dari sana.
Yoongi hanya menatap datar pada punggung Taehyung yang semakin menjauh lalu menatap pada Hoseok dan Jihoon yang baru saja mengakhiri sesi ciuman mereka dan kemudian berdecih pelan.
"Bad player." Ucap Yoongi kemudian berjalan untuk kembali ke tempat acara.
🌿🌿🌿
Taehyung mengusap air matanya saat ponselnya bergetar dan menampilkan nama Jihoon. Taehyung menghela nafas kemudian menggeser icon hijau pada layar ponselnya.
"Hyung kenapa tidak menemuiku? Aku rindu sekali pada Hyung." Ucap Jihoon merajuk membuat Taehyung tertawa pelan. Walau hati Taehyung terasa sakit namun dia tidak bisa menyalahkan Jihoon begitu saja. Terlebih Taehyung tahu benar jika Jihoon adalah anak yang lugu.
"Maaf, Hoonie. Hyung mendadak tidak enak badan jadi Hyung harus segera kembali." Jawab Taehyung bohong.
"Astaga! Lalu bagaimana keadaan Hyung sekarang? Maaf Hyung aku tidak tau jika Hyung sedang sakit."
Taehyung kembali tertawa pelan.
"Gwenchana. Bagaimana hasilnya?""Syukurlah. Aku menang Hyung! Aku sangat senang. Hyung andai Hyung tidak sakit pasti akan kukenalkan pada Hobie Hyung."
"Jung Hoseok?"
"Woah! Bagaimana Hyung bisa tau namanya?"
"Aku mendengarnya dari Jimin. Jimin adalah sahabatku dan kebetulan Hoseok Sunbae adalah kakak tingkatku saat kuliah."
"Apa beritanya sudah menyebar? Uh aku jadi malu."
"Jangan terlalu dipikirkan. Istirahatlah dan sampaikan salamku pada pacarmu."
Hari ini, untuk kedua kalinya Taehyung merasakan patah hati dengan alasan yang sama namun dengan cerita yang berbeda.
Tbc