Musik berdentum begitu keras hingga suara teriakan orang-orang seakan tenggelam namun mereka tetap berteriak apapun yang mereka ingin ungkapkan. Eunha adalah salah satunya. Dia berteriak menikmati musik yang dimainkan oleh Dj malam itu.
"Wohooo!!!! Mari kita bersenang-senang hari ini!!!!" Teriak Eunha yang menggesekkan pantatnya pada penis seseorang yang baru saja merangkul pinggangnya. Entah siapa Eunha tidak peduli karena dia hanya ingin bersenang-senang malam ini.
Pria itu nampak makin bergairah dengan perlakuan Eunha. Dia meraba paha Eunha yang terekspos karena malam ini Eunha sengaja memakai mini dress yang tak mampu menutupi separuh pahanya.
Bukannya marah, Eunha justru menarik tangan pria itu agar meremas buah dadanya.
"Mau pindah tempat?" Tawar pria itu tepat di telingan Eunha dan langsung mendapat anggukan dari Eunha.
Pria itu menarik Eunha keluar dari lautan manusia pencari kesenangan sementara untuk menepi ke salah satu meja yang disediakan disana. Namun saat melewati meja bartender, Eunha melihat sosok yang tak asing. Kim Taehyung.
"Tunggu aku disana. Aku harus mengurus sesuatu." Ucap Eunha lalu mengecup bibir pria itu sebelum pergi mendekat ke meja bartender.
Eunha bersembunyi dibalik tembok dekat meja bartender tak lupa merogok ponselnya yang berada didalam slingbagnya.
"Wah wah beruntungnya aku." Gumam Eunha begitu senang.
🌿🌿🌿
"Ternyata dia jalang"
"Dasar jalang"
"Maklum saja dia kan begitu memuja uang. Tidak heran dia akan melakukan apapun untuk uang."
Taehyung nampak binggung saat melewati koridor kantornya. Pagi ini terasa aneh karena setiap orang yang kebetulan berpapasan dengannya memberikan pandangan jijik, kecewa dan mengejek.
"Hei sialan kau Kim!" Ujar Jennie tertahan saat Taehyung masuk kedalam ruangan.
"Kenapa?" Sungguh Taehyung tak paham dengan yang terjadi pagi ini.
"Sejak kapan kau berkeliaran di klub malam huh? Dan kau kenapa juga kau harus bercumbu disana huh? Tak bisakah kau melakukannya ditempat tertutup seperti hotel atau didalam kost mu?" Tanya Jennie frustasi.
"Hei kau dipanggil atasan." Ucap Yuta pada Taehyung yang baru saja masuk.
Ini terasa gila. Taehyung sama sekali tidak merasa melakukan suatu kesalahan. Namun dia tetap harus menemui Mr. Ahn.
"Kau dipecat. Perilakumu membuat nama perusahaan menjadi buruk. Kau tahu benar peraturan bekerja disini dilarang keras melakukan tindakan yang merugikan perusahaan walaupun itu dilakukan diluar jam kerja." Ucap Mr. Ahn nampak begitu kecewa saat Taehyung masuk ke ruangannya.
"Aku tak pernah memperdulikan omongan orang tentangmu, Taehyungssi. Aku percaya kau tidak akan melakukan sesuatu yang keterlaluan. Tapi kali ini aku benar-benar kecewa." Lanjut Mr. Ahn sambil melempar kasar beberapa foto di meja kerjanya.
Taehyung menatap tak percaya pada lembaran foto tersebut.
"Ini kesalahpahaman sajangnim. Ini tidak-----"
"Ini sudah keputusan direksi. Maaf Taehyungssi."
Tbc
