Empat belas

4.9K 284 51
                                    

"Gak apa apa ko.." anna memberikan tatapan pastinya meyakinkan taeyong kalau ia pulang kekos kosan ini akan baik baik saja

"Tapi hati aku gak enak sayang" taeyong bersikeras tidak ingin menurunkan anna walau mereka berdua sudah berada didepan gang kos kosan anna "pindah kerumah aku kenapa sih? Kamu gak sayang sama aku sama jun?" Anna menggeleng cepat

Anna mengambil tangan taeyong membawanya kepangkuannya "sayang ko..tapi aku gak enak sama ibu kita belum punya status—"

"Aku calon suami kamu!" Tegas taeyong

Anna terkekeh "oke oke..aku turun ya..besok aku kerumah ko" taeyong akhirnya mengangguk anna mencium bibir taeyong

"Aku antar sampai depan rumahnya ya" anna mengangguk

Tengah malam sudah dilewati anna sudah tertidur dengan pulas, tiba tiba sesuatu entah apa itu menarik kaki anna sontak mata gadis itu terbuka lebar. Anna terbelalak seorang laki laki berperawakan tinggi besar ingin melepas baju piyama anna.

"TOLONGGGGGGG! Mmpphhh—" bibir anna dibekap dengan tangan laki laki itu

Satu titik air mata membasahi pipi gadis itu ia gugup bukan main anna bergetar tubuhnya panas dingin tangan besar itu mulai membuka satu persatu kancing baju piyama anna dengan cepat anna menendang penjantan lelaki itu mengakibatkan lelaki itu mundur kesakitan

"Taeyong taeyong!" Anna mengambil ponselnya menelfon nomor taeyong

Perasaan taeyong kurang enak meninggalkan anna sendirian dikos kosan itu, taeyong tidak tidur ia terus menatap was was kawasan gedung itu dari dalam mobilnya.

Drtt~~

Ponsel taeyong bergetar disana nama anna tertera taeyong tersenyum bahagia "halo sayang!"

Suara wanita itu bergetar membuat taeyong panik "sayang kamu kenapa?" Taeyong bangkit dari duduknya ia keluar dari mobil

"Taeyong..taeyong hikkss AAAAAAARRGGGHH!!!" Taeyong segera berlari menuju gedung itu

Ia menemukan pintu gedung itu terkunci taeyong mendobraknya tapi ia sudah kalut taeyong melihat kearah jendela kamar anna jendelanya terbuka teriakan anna membawa nyali taeyong bangkit

Kaki taeyong dengan kuat bertumpu pada balkon balkon kamar ia melewatinya dengan panik ia tidak lagi mementingkan tangannya yang bersimbah darah akibat tersangkut tadi

Dengan cepat lantai empat bisa taeyong sambangi tubuhnya melompat kebalkon kamar anna memecahkan kaca pintu slide door itu dengan tinjuannya

Seorang pria menodongkan pisau belatih tajam kepada wanitanya, taeyong meletakkan tangannya didepan bibir berharap anna tidak berteriak ia berada dibelakang tubuh laki laki berperawakan lebih tinggi dibanding nya

Taeyong menendang kepala laki laki itu membuatnya menoleh marah taeyong memasang kuda kudanya laki laki berpakaian serba hitam itu mulai menyerang taeyong

Perkelelahian antara taeyong dan laki laki misterius itu terjadi sangat sengit sesekali anna berteriak meminta pertolongan

Minghao datang bersama penghuni kamar kos yang lainnya remaja itu cukup terkejut melihat kejadian terjadi didepan matanya ini "anna kamu gak apa apa?" Anna mengangguk menerima pegangan tangan minghao

"Minghao taeyong..." anna menatap kedua laki laki yang masih berkelahi itu "mereka kebalkon!" Anna mendekat tapi minghao menahannnya

"TELFON POLISI!" Ibu minghao berteriak penghuni yang lain pun segera menelfon pihak polisi terdekat untuk membantu keduanya

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang