Sembilan

3.7K 323 0
                                    

"Minghaoo...ayooo!!!" Rengek anna pada anak remaja SMA itu, mereka kini sedang berada disebuah toko es krim favorit gadis berambut sebahu ini.

Lelaki yang digelantungi pun hanya bisa menghela nafas berat lalu beralih menatap antrean yang sangat panjang mengerumuni stan itu

"Nanti aja ya kadal?" Minghao harap harap ragu menatap anna yang mulai membulatkan matanya merengek manja kepadanya

Sungguh lemah iman minghao!

Perlahan kepala lelaki itu mengangguk pasrah "yessss!!!!!" Anna melepaskan genggamannya pada lengan minghao dan mendorong lelaki China itu untuk mulai mengantre sebelum semakin panjang

"Ck..gadis kadal!"

Walau anak SMA itu savage tetap saja ia akan luluh terhadap anna yang lelaki itu anggap sebagai gadis terdekatnya—atau lebih

Setelah mengantre cukup lama akhirnya dua cup es krim rasa chocomint sampai kehadapan anna, gadis itu langsung melahapnya ia benar benar rindu rasa es krim itu.

Minghao tersenyum miring menyingkirkan es krim diujung bibir gadis itu, lalu tiba tiba mata mereka bertemu cukup lama bahkan sangat lama.

Anna kelelahan menelan salivanya rasanya benar benar sesak, sialnya minghao sangat tampan jika dilihat dari dekat dan anna baru menyadarinya. Daun daun kering berwarna kuning menghujani tatapan mereka seperti tidak ada penghalang mereka tetap saling pandang

Minghao memang masih SMA tapi kelakuannya sudah sangat dewasa layaknya seorang pekerja kantoran yang keren, bilang saja iya karena memang minghao seorang yang populer disekolahnya bukan hanya karena tampan tapi juga karena gentel man. Namun sayang rasanya anna ingin sekali mencakar bibir minghao ketika anak itu sudah berkata savage dan sedikit kasar

Mereka tertawa setelah minghao mengetuk ujung hidung anna keduanya tertawa layaknya pasangan baru, benar benar romantis pikir orang orang.

Taman kampus sudah lumayan sepi mungkin karena sudah sangat sore matahari pun sudah mulai tenggelam, katakan jika anna aneh ia terlalu nyaman jika didekat remaja itu yang sampai senja ini belum mengganti seragamnya.

"Kadal" panggil nya

"Hhmm??" Anna menyandarkan kepalanya pada bahu lelaki itu menikmati senja yang mulai berganti malam

"Setelah ini makan?" Tanya nya, hal tersebut membuat anna tersenyum minghao selalu tau cara membuat anna tersenyum setelah lelah dan duka datang

"Lo traktir!" Ucap anna tersenyum lebar tanpa menatap minghao ia masih memejamkan matanya

"Ck.." gumam lelaki itu pelan

....

Anna menaiki motor yang minghao bawa dengan segera ia lingkar kan tangannya dipinggang lelaki itu seperti biasa, jalannya motor sengaja minghao pelan kan membuat anna kembali tenang dengan angin malam yang menerpa wajah gadis itu.

"Minghao" panggil anna mengesampingkan kepalanya agar mudah mendengar nanti apa yang dikatakan lelaki itu

Minghao hanya berdehem menatap anna sekilas dari balik spion "bibi xu gak cari lo emang?" Tanya anna setengah berteriak, lelaki itu menggeleng dengan tetap fokus pada jalanan

"Kenapa emang?" Lelaki itu sedikit menengok, kini giliran anna yang menggeleng lalu dengan perlahan menyandarkan kepalanya dipunggung remaja SMA itu

Setelah selesai makan anna dan minghao memilih untuk langsung menuju rumah takut bibi xu—ibu minghao khawatir pada anak satu satunya ini, dan anna pun sudah lelah ingin tidur dikasur kos kosan yang sangat ia rindukan.

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang