Tiga puluh

2.5K 194 31
                                    

CHAP ini agak panjang
Vote dan komen dulu🥺

Banyak bawang🥺🙂







































"Urusin aja terus ikannya..istrinya bentar lagi lahiran gak disayang sayang!" Sindir anna saat taeyong lebih memilih menghabiskan waktunya seharian penuh mengurusi ikan ikan dengan harga selangit yang menjadi hobi barunya selama di Scotlandia

Katanya tidak ada kerjaan selama di Scotlandia jadi lelaki itu membeli banyak ikan hias dan ditampung di berbagai macam akuarium, anna tidak masalah sebenarnya taeyong mempunyai peliharaan itu bagus tapi tidak selamanya bermain bersama peliharaannya. Kasihan jun dan anna yang jatuhnya seperti diabaikan

Taeyong sama sekali tidak bergeming ia masih santai bermain bersama ikan ikannya, jun sampai pergi bersama jeno untuk bermain.

"Issshhh!" Anna berjalan kearah tangga memegang perutnya dan pinggangnya berusaha menaiki tangga sendiri "benci banget issh...istrinya mau lahiran bukannya diperhatiin malah ngurusin ikan aja" gerutu anna berusaha pelan menaiki tangga

Hingga malam tiba taeyong masih saja mengurusi ikan ikannya sampai anna perlu menarik tangan taeyong untuk makan "tau gak apa salah daddy!?" Ucap anna kesal kini keduanya sudah ada dikamar itu pun hasil anna menarik lengan taeyong dengan kuat

Taeyong menggeleng lemah ia menunduk tidak sanggup menatap anna yang sedang marah, anna mengusap wajahnya kasar lalu berjalan kekamar mandi "cape aku..pikir sendiri salah dimana" anna memasuki kamar mandi sementara taeyong ia sedang bingung bukan main

"Bunda maaf" taeyong gedor pintu kamar mandi tapi tidak dihiraukan sama sekali disahut pun tidak, taeyong berjalan keluar kamar lalu melihat jeno ditangga ingin naik "punya siapa itu?" Tanya taeyong melihat paper bag makanan ditangan jeno

"Punya ibu..pak" taeyong mengerutkan alisnya "maaf pak, Katanya ibu pak taeyong ngurusin ikan mulu sampai sampai ibu anna mau pasta bapak gak dengar jadi ibu suruh saya" ucap jeno menjelaskan

Sekarang taeyong mengerti dimana letak kesalahannya, dengan cepat taeyong berlari menuju kamar ia membuka laci meja nakas lalu mengambil kunci cadangan kamar mandi "Bundaa maaf" taeyong meloncat kedalam bath up memeluk tubuh anna dari depan

"Gak bisa nafas! Ehhh" anna memukul punggung taeyong "bajunya basah! Daddy!" Taeyong menggeleng bibirnya sudah maju matanya sudah membulat taeyong seperti anak kecil yang dimarahi ibunya "lepas!"

Taeyong melepas meraup wajah anna dan mencium ganas bibir anna tapi lama kelamaan menjadi lembut membuat anna terbuai dan membalasnya, anna tersadar dan mendorong kuat dada taeyong. Anna mengatur nafasnya

"Lagi hamil aku!" Taeyong menyengir mengecup sekali lagi bibir anna lalu menahan tubuh anna diatas pangkuannya "ngapain sih!?" Ucap anna kesal "baju kamu tuh! Basah kan!" Omel anna kesal wajahnya benar benar ditekuk

Taeyong menatap dalam anna "maaf ya..sayang bunda" taeyong memeluk tubuh anna yang berbusa mengusak wajahnya dibahu anna "sayang dedek juga" ucap taeyong selanjutnya ia malah memeluk anna erat

Anna mengelus lembut punggung taeyong "punya peliharaan bagus..tapi ada batas waktunya dad..gak kasian kamu sama aku dan jun..anak kamu loh sampai main sama jeno gara gara daddynya sibuk sama ikannya" taeyong menarik tubuhnya menatap anna dalam ia sandarkan tubuhnya diujung bathup "dari pagi aku pengen pasta kamu gak denger aku suruhlah jeno pas dia pulang..kaya patung aja aku gak didengar" taeyong tersenyum menatap anna yang terus berbicara sambil mengelus pinggang wanitanya itu

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang